Sumsel – Meninggalnya Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Aziz, Senin (8/3/2021) pagi, menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga.
Sampai dengan mengembuskan napas terakhir, Kuryana Azis belum dinyatakan negatif Covid-19, sehingga prosesi upacara pelepasan dilakukan prosedur protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di RSK Charitas Palembang.
Upacara pelepasan jenazah Bupati OKU dipimpin Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru.
Diwawancara awak media, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku, Bupati OKU baru saja dilantik sebelas hari lalu dan belum dipastikan kesembuhannya dari terpapar Covid-19.
“Kita sempat mendengar kabar kondisi kesehatan Bupati OKU membaik, namun kemudian menurun kembali,” ujar Herman Deru, (Senin/8/3/2021).
Menurut Herman Deru, untuk memastikan apakah Bupati OKU masih terpapar atau sudah sembuh dari virus Corona, RSK Charitas Palembang baru bisa menyampaikan hasil pemeriksaan post mortem siang ini.
“Semoga hasil pemeriksaan post-mortem terakhir menunjukkan negatif, mari kita doakan beliau bersama-sama,” ujar Herman Deru.
Ia menambahkan pihak keluarga juga menyebutkan bahwa Kuryana mengindap penyakit bawaan, yakni hipertensi dan diabetes militus.
Herman Deru mengatakan, karena Kuryana Azis wafat masih dalam perawatan menuju pemulihan Covid-19, maka prosesi pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan dan berseragam APD untuk berjaga-jaga jika virus tersebut masih ada.
Sementara mengenai pengganti Bupati OKU, Herman Deru belum bersedia memberikan pernyataan.
“Kita masih dalam keadaan berduka dan akan dibahas lagi nanti,” tutupnya.