Baca Jambi – Bupati Sarolangun Cek Endra rela berpetualang membelah jalan hutan di pedalaman Sarolangun untuk meresmikan masjid At-Taqwa yang digagasnya, masjid ini sengaja dibangun untuk warga Suku Anak Dalam (SAD) Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jum’at (29/4) pada penghujung puasa ramadhan ini.
Pemimpin Sarolangun tiga periode yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi ini sekaligus memberi bantuan lebaran kepada SAD Dusun Punti Kayu II Desa Bukit Suban, di situ tempat bermukimnya 23 Kepala Keluarga SAD yang memilih menjadi Mualap, memeluk agama Islam.
“Alhamdulillah masjid yang kita gagas untuk warga SAD ini sudah selesai dibangun dan sudah dapat digunakan untuk shalat Idul Fitri tahun ini serta sebagai tempat belajar ilmu agama, shalat berjamaah dan mengaji Alquran bagi warga dan anak-anak SAD,” kata Bupati Cek Endra.
Cek Endra berharap dengan selesainya pembagunan masjid ini, masyarakat SAD Punti Kayu II dapat beribadah dengan baik serta mempelajari agama dan belajar membaca Alquran dengan bimbingan Ustadz Pembina SAD.
“Semoga dengan selesainya pembangunan mesjid At-Taqwa ini, warga Suku Anak Dalam yang berada di tengah hutan ini bisa beribadah dengan baik, dengan bimbingan Ustadz Pembina SAD Kabupaten Sarolangun,” ucap Bupati.
Bupati menyebut untuk melanjutkan pembangunan masjid yang sudah tiga tahun terbengkalai ini menggunakan dana dari bantuan CSR Bank Jambi, masjid At-Taqwa selesai dalam 20 hari kerja dan langsung diresmikan.
“Masjid ini sangat didambakan oleh warga SAD disini. Mudah-mudahan masjid ini ramai dengan shalat berjamaah dan untuk tempat anak-anak SAD mengaji Alquran serta belajar ilmu agama dengan bimbingan khusus Ustadz Pembina yang kita fasilitasi,” terang Bupati seraya mengatakan bahwa Ustadz Pembina SAD berjumlah 6 orang, 4 orang dari Jawa Timur dan 2 orang ustadz lokal Sarolangun.
Bupati Cek Endra mengucapkan rasa syukurnya, bahwa 23 Kepala Keluarga SAD yang mualap sudah istiqomah dalam Islam, hanya tinggal mendorong mereka untuk beribadah, bukan hanya dengan dorongan duniawi tetapi juga dari segi kepentingan akhirat.
“Alhamdulillah mereka sudah menjalankan agama islam dengan baik,” ujar Bupati.
Atas kepeduliannya, Bupati menyambut baik keinginan anak SAD untuk bersekolah di pondok pesantren, Ia pun secara pribadi telah memberi beasiswa mandiri kepada 6 orang anak SAD untuk sekolah di pondok pesantren Nurul Jadid.
“Terimakasih atas dukungan masyarakat, ini harus kita perhatikan terus, terutama untuk mengajinya, sekarang sudah ada enam anak SAD kita titipkan di Ponpes Nurul Jadid dengan Beasiswa Mandiri dari saya pribadi, khusus untuk anak SAD,” pungkas Bupati Cek Endra.
Pada rangakian acara peresmian masjid dan santunan kepada warga SAD ini juga diserahkan bantuan Alquran dan bantuan perlengkapan masjid. Setiap rangkaian acara berlangsung sukses, para penerima santunan Bupati terlihat senang bercampur haru karena dikunjungi dan disantuni orang nomor satu Kabupaten Sarolangun ini. (Jhontrex)