Berbisnis adalah satu dari kegiatan yang dapat menghasilkan pundi – pundi rupiah. Ada banyak sekali ide bisnis yang brilliant dan baru yang bisa digunakan untuk meningkatkan profit.
Sebelum mengenal tentang bisnis lebih lanjut maka sebagai pelaku usaha penting untuk mengetahui B2B secara umum. Berikut karakteristik B2B ecommerce, cara pengembangan dan jenisnya antara lain:
- Mitra dagang bekerjasama dengan pelaku usaha
Dalam konsep dari Business to Business yang memegang erat hubungan timbal balik. B2B ini sudah diterapkan oleh mitra dagang yang lebih dulu menjalin bisnis dengan pelaku usaha. Perdagangan dari antar kedua pengusaha inilah yang dinamakan sebagai bisnis to bisnis. Keduanya saling bekerjasama untuk mendapatkan pemasukan yang telah ditentukan berdasar analisis pasar. Semakin besar keduanya bertransaksi maka akan semakin terlihat besar usaha yang didirikan.
- Pertukaran data dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak
Dalam menjalankan bisnis dengan konsep B2B maka pelaku usaha dan mitra akan saling melakukan pertukaran data. Biasanya pertukaran data yang diberikan ini bersifat personal dimana barang yang diminta akan ditukar dengan harga yang disepakati. Pertukaran data ini juga menjadi satu dari sekian karakteristik B2B ecommerce.
- Proses B2B memakan waktu lama
Untuk pelaku usaha yang ingin menerapkan sistem B2B ini maka harus siap dengan management waktu. Proses dari sistem ini umumnya memakan waktu cukup lama dan prosesnya juga berbelit – belit. Program B2B ini perlu untuk mendapatkan persetujuan sehingga tidak mudah untuk menerapkannya.
- Spesifikasi harus sesuai dengan permintaan
Ketika para pelaku bisnis hendak memasok barangnya. Maka prasarat yang harus dipenuhi adalah spesifikasi produknya. Mitra akan diminta untuk melengkapi struk serta memberikan informasi seputar spesifikasi barang yang dipesan. Dengan ketatnya sistem perdagangan B2B maka sistem ini kurang cocok untuk pelaku bisnis skala kecil. Hal ini karena kedetailan dari bisnis skala kecil tidak bisa mencangkup permintaan supplier.
- Negosiasi kontrak dapat disepakati bersama
Karakteristik B2B ecommerce cukup menarik. Negosiasi adalah jalan untuk mendapatkan hasil dan kesepakatan. Dengan bernegosiasi maka mitra dan perusahaan akan menemukan titik tengah berbisnis. Negosiasi dapat mencangkup banyak hal mulai dari kontrak perjanjian dagang hingga pertukaran pekerja. Semuanya tergantung dari apa yang telah disepakati sebelumnya.
- Terjalin hubungan jangka panjang antar mitra bisnis
Konsep B2B juga dapat menjalin hubungan jangka panjang antar mitra bisnis. Sistem kerjasama ini tentunya menerapkan budaya saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Dengan kesepakatan yang terjalin maka bisnis akan dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu.
- Menggunakan layanan iklan
Iklan menjadi sebuah layanan yang dapat memberi keuntungan. Program B2B yang diprakarsai dengan iklan tentunya akan meningkatkan penghasilan dan berdampak positif bagi perusahaan. Memasang iklan yang seduai dengan karakternya akan jauh lebih dipandang positif.
- Memperkuat hubungan pelanggan
Konsep B2B juga memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan pelanggan. Walaupun pelanggan tidak bisa berkomunikasi kepada perusahaan namun layanan telemarketing tetap akan selalu aktif.
- Business to Publick Administration
Sistem yang diterapkan oleh Business to Publick Administration dapat berupa layanan dan jasa. Sistem ini dapat diakses oleh pemerintah serta menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi. Bisnis ini umumnya akan menjalin kontrak kerja dengan pemerintah. Dengan kesepakatan yang berlaku maka tentunya bisnis ini akan dapat berkembang dengan pesat.
B2B ecommerce adalah suatu sistem bisnis yang saling terkoneksi antar pelaku bisnis lainnya. Nah bagi kamu yang sedang mencari perusahaan untuk memenuhi segala kebutuhan bisnis baik perlengkapan laptop dan alat tulis. Blibli.com bisa memberikan fasilitas tersebut.