Batanghari – Bupati M Fadhil Arief Ingatkan keseluruh masyarakat agar sementara ini tidak menggunakan obat – obatan sejenis sirup untuk si buah hatinya.
Meskipun masalah ini belum final penelitianya tentang sirup – sirup apa saja yang bakal menimbulkan dampak gagal ginjal.
” Sebab ini Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan implementasinya sampai kebawah,” kata M Fadil Arief atau lelaki yang biasa disebut MFA ini.
Bahkan MFA, meminta kepada Dinas Kesehatan Batang Hari bagaimana tenaga kesehatan untuk tidak mengrekomendasikan hal tersebut melalui Dinas PMD kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Batang Hari.
” Memang biasanya soal seperti ini agak repot, tapi tetap harus kita upayakan demi anak – anak kita semua,” ujarnya.
Meskipun Himbauan itu sifatnya persuasif dan larangannya jelas belum ada selaku pemerintah daerah harus melaksanakan.
” Tolong hindari dulu, sebab di Jambi sudah ada dua anak meninggal dunia akibat gagal ginjal,” Imbaunya.
” meskipun penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, namun kecurigaan penyebabnya dari sirup yang dikomsumsi oleh anak – anak,” tambahnya.
Anak – anak zaman sekarang lebih cenderung mau mengkomsumsi obat dalam bentuk sirup, karena punya rasa dari pada obat jenis tablet.
“Sambil kita menunggu aturan dan ketentuan yang benar – benar sudah final, mari kita semua saling menjaga anak kita masing – masing.” Demikian MFA.