Batanghari – Sebanyak 4200 dosis vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap kedua kembali masuk ke Kabupaten Batanghari, hal tersebut guna mempercepat memutus mata rantai penyebaran wabah Penyakit tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Batanghari melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Drh Tuanku Hifiq mengatakan bahwa Pemkab Batanghari saat ini telah menerima kembali asupan vaksinasi tersebut.
” Alhamdulillah beberapa waktu lalu setelah pertemuan rapat koordinasi terkait PMK di Jambi kita langsung dapat bantuan dengan peralatan untuk mendukung program vaksinasi kedua,” Katanya. Selasa (06/09/2022).
Menurut Kabid Keswan, berdasarkan data yang tercatat di Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia (Isikhnas) populasi hewan ternak di Batanghari lebih kurang sebanyak 17 ribu ekor.
Masih kata Pria berdarah aceh tersebut apabila di kalkulasikan 70 persen dari populasi yang ada berarti sekitar 11 ribu dosis lagi yang di perlukan.
” Sama seperti vaksinasi tahap pertama dosis yang disuntikkan ke hewan ternak yang akan di vaksinasi yaitu sebanyak 2cc,” Paparnya.
Terkait mekanisme masih tetap disuntikkan terhadap hewan ternak yang sehat, dan untuk yang pernah terpapar tidak bisa lagi dilakukan vaksinasi.
” Apabila masih ditemukan ada hewan ternak yang sakit akan kita isolasi dan diberikan penanganan lebih lanjut,” Demikian Drh Hafiq.