Baca Jambi – Sepanjang 2022, Pemerintah Kabupaten Batanghari membangun 71,14 km jalan yang tersebar di delapan kecamatan. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan itu mencapai Rp 259 miliar.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief membeberkan, berdasarkan identifikasi ada 26 titik jalan kabupaten yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Batanghari. Apabila jalan tersebut selesai dibangun, maka masyarakat akan mendapat kemudahan.
“Ada 71 km lebih yang masih dalam proses pembangunan. Jika selesai, maka sedikit lagi tugas kita. Karena 82 persen masyarakat bergantung pada sektor pertanian,” kata Fadhil usai pembukaan Lomba Pekerja Konstruksi di Halaman Rumah Adat Taman Bebekan Muara Bulian, Senin (21/11/2022).
Dana sebesar Rp 259 miliar untuk membangun jalan-jalan tersebut bersumber dari APBD 2022 sebesar Rp 46 miliar, DAK Rp 29 miliar, dan dana pinjaman daerah sebesar Rp 184 miliar.
Dia berharap progres pembangunan jalan tahun ini akan tercapai semestinya. “Seharusnya clear, idealnya begitu. Kalau pun tidak, bisa diperpanjang 40 hari dan terselesaikan di Januari,” tegasnya.
Jalan sepanjang 71,14 km tersebut terbagi ke dalam 12 titik ruas. Di antaranya jalan Simpang Terusan-Pasar Terusan, jalan Rang Kayo Hitam-SMAN 6, jalan Sp. Jambi-Desa Sungkai (Simpang Telkom), jalan Simpang Bunginpanjang-Desa Sungaiaur, jalan Simpang PU Seksi-Desa Tantan, serta jalan Desa Terusan-Ujung Tanjung.
Selanjutnya, jalan Simpang Sengkatibaru-Desa Bukitharapan, jalan Simpang Sungairumbai-Desa Rambutanmasam, jalan Simpang Pematanggadung-Trans Swakarsa Mandiri, jalan lingkar Sungaibuluh-SMP 21, jalan Simpang Napalsisik-Desa Malapari, jalan Simpang Sungairengas-Desa Peninjauan.
Kini, ke-12 titik ruas jalan tersebut sedang dalam proses pengerjaan dengan target selesai pada November 2022.
DAK Rp 29 Miliar
Pemerintah Kabupaten Batanghari menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp 29 miliar. DAK tersebut untuk pembangunan tiga lokasi ruas jalan yang tersebar di tiga kecamatan, yakni ruas jalan di Kecamatan Mersam, Maroseboilir, dan Bajubang.
Pembangunan jalan Simpang Sengkatibaru, Desa Bukitharapan di Kecamatan Mersam sepanjang 3,5 km dianggarkan Rp 11,3 miliar. Kemudian pembangunan ruas jalan Desa Terusan-Ujungtanjung di Kecamatan Marosebo Ilir senilai Rp 7,9 miliar, dengan panjang 2,3 km.
Ketiga, pembangunan ruas jalan Simpang Jambi-Desa Sungkai (Simpang Telkom) di Kecamatan Bajubang senilai Rp 8,9 miliar dengan total panjang 2,8 km.