Baca Jambi – Kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan singkut 2024 dihadiri PJ Bupati Sarolangun Hendrizal S.Pt.MM didampingi para OPD dilingkungan Penmkab Sarolangun, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Wakil II DPRD Syarial gunawan,serta Anggota DPRD sarolangun,Unsur Tripika Kecamatan Singkut Lurah dan seluru Kepala Desa se kecamatan singkut dilaksanakan di Aula Kecamatan Singkut, Rabu (01/2/2023).
Dari berbagai penyampaian utusan dari Kepala Desa,ketua BPD serta toko masayarakat di paparkan di hadapan pejabat daerah kabupaten sarolangun dapat di jawab langsung Ketua DPRD Sarolangun .
“Tontawi Jauhari mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini merupakan sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui usulan-usulan pembangunan dari seluruh desa dan kelurahan.
Di kecamatan Singkut, setelah di rekapitulasi ada sebanyak 72 usulan dari masyarakat, baik di bidang infrastruktur maupun peningkatan ekonomi masyarakat.
“Di tahun 2024 tolong jangan ada tertinggal lagi. Kecamatan Singkut agar di prioritaskan. Mana yang prioritas itu yang lebih dahulu kita bangun,” kata Tontawi.
Politisi Partai Golkar ini juga menyebutkan bahwa usulan masyarakat Singkut untuk program reflanting karet dan sawit juga harus jadi perhatian oleh Pemkab Sarolangun, dalam hal ini dinas terkait. Karena saat ini masyarakat sudah banyak beralih untuk menanam sawit bahkan beralih fungsi dari lahan karet menjadi lahan perkebunan sawit.
” Reflenting itu kalau dulu kita bisa langsung menganggarkan, kalau sekarang melalui dinas terkait mengusulkan ke provinsi untuk dianggarkan sesuai usulan kelompok tani yang ada di kecamatan Singkut,” katanya.
” Usulan seperti ini kalau Poktan banyak belum memahami, ini perlu pendampingan dari dinas kesehatan untuk memberitahu ke poktan untuk membuat Profosal, dan dinas terkaitlah membawa profosal itu ke provinsi untuk dibahas di tingkat provinsi,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Tontawi Jauhari juga menyoroti usulan pembangunan jalan jalur dua di pusat kecamatan Singkut. Sebab, usulan tersebut sudah mulai ada masa Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus hingga masa Bupati Sarolangun Cek Endra.
“Untuk itu tetap kita usulkan kembali karena ini sudah selayaknya untuk dilakukan mengingat Kecamatan Singkut semakin pesat baik dari perputan keuangan maupu strategi dikabupaten Sarolangun,” tutupnya. (Jhontrex)