Sarolangun,Bacajambi.id 16 Maret 2023 Kegiatan Musyawarah pérencanaan pembangunam Pemkab Sarolangun tahun 2024 yang di selenggarakan Pemerintahan melalui Bappeda Kabupaten Sarolangun dengan tema Pemantapan infrastruktur dan ketahanan ekonomi daerah,yang dilaksanakan diruang pola bupati sarolangun 16 Maret 2023.
Pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2024 dibuka langsung oleh Pj Bupati Hendrizal S.Pt .ME dampingi Sekda Sarolangun Ir.H.Endang Nasser,Asisten I ,II,III ,Kepala Bapeda Sarolangunb H.Muhammad S.Ag,seluruh OPD,Wakil ketua DPRD Sarolangun dan Anggotanya,Dandim 0420/Sarko,Polres Sarolangun,Ketua Pengadilan Sarolangun,Ketua Pengadilan Agama Sarolangun,para nara sumber dan Dirjen Bina keuangan daerah kementrian dalam negri Republik Indonesia,pimpinan perbangkan,camat,lurah serta para toko masyarakat dan pemuda ormas.
“Dalam sambutannya Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun H. Muhammad, S.Ag dan selaku ketua pelaksana Musrenbang mengatakan Musrenbang RKPD ini merupakan bagian dari mekanisme perencanaan sesuai dengan amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017, yang diawali dari Musrenbang tingkat desa, Musrenbang tingkat Kecamatan, dari 25 Januari hingga 23 Februari 2023, dilanjutkan dengan Forum Konsultasi Publik dan Forum Gabungan Perangkat Daerah, untuk menyempurnakan RKPD tahun 2024 yang
disempurnakan menjadi program pembangunan prioritas.
Lanjut H.Muhammad S.Ag melaporkan terhadap capaian pembangunan daerah dan target ekonomi makro dearah”,terangnya
H. Muhammad S.Ag,juga katakan tentang kependudukan, persentase penduduk miskin berkurang, yakni 8,67 persen tahun 2021 dan tahun 2022 turun menjadi 8,48 persen. Sedangkan indeks pembangunan manusia kabupaten Sarolangun 70,89 persen, Ada peningkatan ditahun sebelumnya yakni menjadi 79, 25 persen.
Muhammad juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Sarolangun saat ini permasalahan yang terjadi mulai dari ketersedian ekonomi, infrastruktur, tata kelola pelayanan publik dan sumber daya manusia. ” Target yang kami susun pada tahun 2024 mendatang, pertumbuhan ekonomi 4,65 persen. Dan persentasi penduduk miskin 8,28 persen, dan tingkat pengangguran terbuk 5,16 persen dan indeks pembangunan manusia menjadi 80,15 yang terus menyorot persoalan data dan fakta untuk sebuah perencanaan pembangunan yang baik.
Lain itu juga Sambutan Pj Bupati Sarolangun mengucapkan terimakasih atas kegiatan Musrenbang ini agar lebih baik dan lebih rinci dalam pemantauan dari hasil merenbang yang bermula dari musrenbang Desa,dan Musren Kecamatan jadi ini mejadi tolak ukur kita dalam tahapan Musren RKPD Tahun 2024.
“Saya sangat memperhatikan masalah kesehatan, terutama stunting, data yang disampaikan harus by-name dan by-adres dan kapan terjadinya, begitupun terkait pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Pj Henrizal.
Terkait pencapaian, Pj Henrizal menyoroti data yang harus disesuaikan dengan fakta di masyarakat, artinya laporan pencapaian itu jangan hanya agar terlihat baik, sedangkan fakta di masyarakat berbeda. Terkait data dan fakta ini Pj seakan mewarning pejabat terkait agar jangan main-main dengan data.
“Ketika kita bicara pencapaian, ataupun kendala, saya tegaskan untuk menyiapkan data, seperti terkait infrastruktur jalan dan bangunanpun demikian. Apapun yang kita sampaikan, harus rinci dan tegas, kita tidak bisa main main. Mari kita bersama-sama benahi masalah data dan banyak lagi hal lainnya,” ,” ucapnya.
“Bicara inflasi, kita adalah daerah penyangga yang terdampak inflasi. Harus dengan data, misalnya dimana kita tanam cabe, berapa luas, bagaimana hasil panennya dan bagaimana pengaruhnya pada ekonomi masyarakat kita” terangnya.
“Sebagai akhir sambutannya Pj Bupati Hendrizal berharap agar betul betul sesuaikan data data yang akurat jangan asal asal saja karena banyak sekali kendala kendala tentang data kita saat ini.harapan saya mari kita bekerja untuk membangun kabupaten Sarolangun agar lebih maju lagi kedepan”,tutupnya.(jhontrex)