Batanghari – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief bersama Ketua DPRD Anita Yasmin, Kapolres AKBP Bambang Purwanto, Sekretaris Daerah M. Azan, Kalapas IIB Muara Bulian Edy Susetyo sambut kedatangan Kepala BNNP Jambi Brigjen. Pol. Wishnu Handoko didampingi Kepala BNNK Batang Hari AKBP M. Zuhairi dalam rangka kunjungan kerja serta Deklarasi Desa Bersinar (Bersih Narkoba), Senin (13/2/2023).
Acara berlangsung di Kantor Bupati Batang Hari, kedatangan Kepala BNNP Jambi disambut dengan persembahan ‘Tari Sekapur Sirih’. Kemudian dilanjutkan dengan pengikraran aparatur Desa dan Kelurahan serta penandatanganan perjanjian Bersih dari Narkoba di Kabupaten Batang Hari.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD dan jajaran, Camat, Lurah, Kepala Desa dalam Kabupaten Batang Hari serta perwakilan Siswa-siswi SMAN 1 dan SMAN 6 Batang Hari.
Dalam Sambutannya, Bupati Fadhil mengatakan ada satu tantangan di Kabupaten Batanghari dalam memberantas narkoba, bahwa begitu banyak paradigma kehidupan yang berubah saat ini. Dulu para leluhur dan orang tua selalu saling menjaga di antara lingkungan sekitarnya.
“Sehingga timbul bahasa ‘kalau lihat anak saya nakal tolong ditegur atau diberitahukan kepada orang tuanya’. Zaman sekarang itu sudah mulai berubah orang sudah mulai ngurusin dirinya masing-masing, adapun yang masih peduli kasih tahu orang tuanya ‘kayaknya anak bapak ini sudah degil dan kemungkinan ada kena narkoba’ bukannya terimakasih. apa pula urus anak aku,” ujar Bupati Batang Hari.
Dirinya menghimbau agar budaya hal-hal baik ini yang harus dilestarikan, bagaimana kehidupan saling menjaga. Menurutnya ada satu kelemahan orang Batang Hari banyak tidak keenakan.
“Ada lihat orang terlibat narkoba wah tidak enak dilaporkan, kagek dia benci dengan saya. Padahal kalau kita banyak tidak keenakan jadi nggak enak lah hidup kita, kalau kita sayang dengan tetangga kita sayang dengan keluarga kita pada saat dia melakukan kesalahan maka kewajiban kita untuk mengingatkan menghukumnya,” imbuhnya.
Saat ini beberapa kali pertemuan telah dilakukan oleh Bupati dengan seluruh RT se-Kabupaten Batang Hari, dirinya sudah mencoba mensosialisasikan pertemuan dengan RT.
“Bahwa apabila sanak saudara kita ada yang terlanjur memakai narkoba untuk segera dilaporkan agar nanti direhabilitasi, mudah-mudahan kerusakannya terhenti di situ karena Bapak Ibu narkoba ini ada kejahatan ikutan setelah anak-anak kita terlibat atau kecanduan narkoba,” ucapnya.
“Kemarin minggu lalu Pak Kapolres sudah mulai ada dua kejadian ibu-ibu di jambret, kemungkinan besar ya pakai narkoba. Karena dia pakai narkoba kecanduan sehingga dia tidak memikirkan lagi, yang penting dapat duit jangankan kita emak bapaknya lagi ditipunya, apalagi kita kan,” kata Fadhil.
Menurutnya, perlu gerakan bersama, karena tidak akan sukses suatu program kalau hanya satu stakeholder yang menangani. Tidak mungkin BNN bisa memberantas narkoba di Kabupaten Batanghari kalau seluruh elemen masyarakat yang mempunyai posisi tertentu tidak ikut mendukung, perlu kerjasama sinergitas bersama dan kolaborasi bersama agar Batang Hari bisa terhindar dari narkoba sehingga generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kebangsaan, kepemerintahan menjadi generasi yang lebih baik dari saat ini.
“Mudah-mudahan kehadiran Bapak di sini menjadi penyemangat kami jadi pemicu bagaimana gerakan memberantas narkoba di Kabupaten Batang Hari lebih masif, lebih terkoordinir lagi. Kejahatan tidak mungkin menghilang kalau kita tidak niatkan untuk menghilangkannya, tidak melaksanakannya. Semua hal pasti Dalam nawaitu dan kerja yang sungguh-sungguh tidak cukup dengan kata-kata saja Bapak Ibu kades, tidak cukup dengan tanda tangan kita tadi, karena tanda tangan itu tidak akan terkena narkoba, tidak bisa menghalangi narkoba, tapi yang tanda tangani itu yang bisa menghalangi narkoba,” tegasnya.
Ini kadang-kadang habis acara foto-foto, segala macam, makan-makan, balik kita. Sehingga besok pagi ditanya ‘apo acara pak kades kemarin, apolah acara di depan kantor bupati itu ya? Apa tentang-tentang narkoba kayaknya’ ini yang jadi hal bagi kita bersama, bahwa setiap ada kegiatan tidak ada terlecut semangat kita bersama. Tadi kayaknya ada yang agak-agak terlambat dikit tapi tidak terkena narkoba ya kan, emang dalam hal lainnya,”
Bersama BNNK Batang Hari, dirinya berkomitmen agar semua ASN untuk selalu mendadak dilakukan tes urine.
“Kemarin terima kasih sudah dilakukan beberapa OPD di Kabupaten Batang Hari, hal ini bukanlah untuk menakuti kawan-kawan semua, tapi untuk menyelamatkan kawan-kawan semua. yang saya sampaikan tadi apabila kita sayang dengan seseorang maka kita akan hindarkan dia dari hal-hal yang akan merusak dirinya apalagi menimbulkan kerusakan di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.