Batang Hari – Pemerintah Kabupaten Batang Hari gelar Bimbingan Teknis Pembekalan Tugas dan Fungsi Pilar Sosial, Koordinator Kecamatan, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Fasilitator dan Operator Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Desa dan Kelurahan se-Kabupaten tahun 2023.
Kegiatan berlangsung di ruang pola besar kantor Bupati Batang Hari. Adapun pembukaan acara langsung dibuka Bupati Batang Hari yang diwakili Sekretaris Daerah, Muhammad Azan, SH.
Turut hadir dalam acara, Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Batang Hari, Kepala Dinas Sosial, para Kepala Perangkat Daerah Batang Hari, Koordinator Kabupaten PKH Batang Hari, serta para tamu undangan lain-nya.
Dalam sambutan Bupati Fadhil yang disampaikan Sekda Azan mengucapkan terimakasih kepada Kadinsos dan para staf yang telah menyelenggarakan bimbingan teknis dan pembekalan tahun 2023 pada hari ini.
Sesuai dengan peraturan Menteri Sosial Nomor 5 tahun 2019 tentang pengelolaan data terpadu adalah kegiatan sistematis dalam pengaturan, penyimpanan dan pemeliharaan data. Yang mencakup pendataan, verifikasi dan validasi, dan penetapan data yang diperlukan untuk memastikan aksesibilitas, kehandalan, ketetapan waktu dan akuntabilitas data dalam penggunaannya.
Terkait dengan peraturan Menteri Sosial tersebut, Pemerintah Daerah telah berkomitmen dengan memperkuat sumber daya manusia dalam hal pendataan, verifikasi dan validasi, hal itu ditandai dengan perekrutan fasilitator dan operator SLRT setiap Desa dan Kelurahan masing-masing dua orang, termasuk penguatan pendamping PKH berserta koordinator di delapan Kecamatan.
” Saya yakini, bahwa hanya Kabupaten Batang Hari yang telah memiliki SDM terkait dengan pengaturan penyimpanan dan pemeliharaan data terpadu Sistim Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) pada setiap desa dan kelurahan di Provinsi Jambi,” kata Bupati yang disampaikan Sekda Azan, Senin (6/6/23).
Ia juga berharap, dengan SDM yang ada kualitas data yang dihasilkan benar-benar memenuhi ketentuan persyaratan sebagaimana pada SIKS-NG.
” Harapan saya dengan bimbingan teknis aplikasi SIKS-NG yang ditujukan bagi operator Desa dan Kelurahan, dalam rangka pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial ditingkat Desa dan Kelurahan akan diperoleh data yang valid, akuntabel dan berkelanjutan,” ujarnya
Ia juga menegaskan semoga peserta bimtek dapat lebih paham dalam pemanfaatan data terpadu kesejahteraan sosial dalam penanganan fakir miskin dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS), sehingga tujuan kegiatan ini, operator Desa/ Kelurahan cakap entry data usulan serta mempermudah dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi data.
” Saya harap antara operator di Desa maupun semua pilar sosial dan Perangkat Desa/Kelurahan untuk saling bersinergi, karena data itu penting dan jangan sampai salah sasaran apalagi tebang pilih, jangan sampai masyarakat tidak mampu yang tidak terdata dalam DTKS, yang sudah mampu tapi masih terdata dalam DTKS, segera verifikasi ketidaklayakan,” tegasnya
Demikian disebutkannya lagi, dengan dukungan pendanaan dan SDM yang tersedia di setiap Desa dan Kelurahan, ia berharap SLRT Kabupaten Batang Hari bisa naik kelas dari posisi pada hari ini. Sehingga masyarakat pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Batang Hari tidak lagi repot dan bersusah payah untuk mencari layanan yang tersedia.
” Juga informasikan program-program sosial yang telah Pemerintah Daerah Kabupaten program baik melalui dana APBD maupun APBN. Jika memang diperlukan, lakukan studi tiru bagaimana pengelolaan SLRT Kabupaten/Kota yang terbaik. Baik terkait dengan manajemen kelembagaan maupun sistem informasi teknologi di Kabupaten/Kota yang telah maju pengelolaan SLRT-nya,” ungkapnya. (Mul)