Batang Hari – Dalam rangka percepatan penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Batanghari. Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali mengadakan Rembuk Stunting Tahun 2023 di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati pada Senin, (7/8/2023).
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Batanghari mencapai lebih dari 26 persen. Dimana ditargetkan pada tahun 2024 dapat turun menjadi 14 persen.
Sementara itu, Bupati Batanghari Fadhil Arief mengungkapkan bahwa angka tersebut bisa saja tidak relevan. Karena menurutnya, metode yang digunakan kurang tepat.
Fadhil mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari juga melakukan perhitungan terkait dengan angka stunting tersebut. Dimana angka stunting Kabupaten Batanghari yaitu 9 persen.
“Karena secara metode tidak begitu tepat, karena datanya tidak diambil dari jumlah balita di Batanghari sehingga memilih sampel yang tidak tepat tetapi ada ukurannya. Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari melakukan perhitungan dengan persentase 9,01 persen dengan by name by address,” jelas Fadhil.
Oleh karena itu, untuk menekan angka stunting di Kabupaten Batanghari. Pemerintah Kabupaten Batanghari, dijelaskan Fadhil melakukan beberapa langkah.
Yakni dengan melibatkan perusahaan yang ada di Kabupaten Batanghari untuk menjadi bapak asuh bagi anak-anak stunting di Kabupaten Batanghari.
“Disinkronkan perusahaan apa yang bisa dilakukan,” sebutnya.
Selain itu, kerjasama dengan Tanoto Foundation juga sudah dilakukan dimana Pemerintah Kabupaten Batanghari berkolaborasi untuk program SIGAP dalam rangka upaya penurunan stunting di Kabupaten Batanghari.
Program SIGAP sendiri merupakan program dari Tanoto Foundation dalam pengembangan sumber daya manusia dengan berkontribusi pada pencegahan stunting dan pengasuhan pada anak usia dini untuk generasi siap sekolah.
“Kita kolaborasi bersama agar lebih cepat. Akan kita laksanakan baik dan kita akan fokus untuk menyelesaikan niat baik. Kita yakin dan percaya apabila kita ciptakan generasi ini dengan baik maka hidup kita akan juga akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Selain dari hal tersebut, Fadhil juga mengatakan program-program lain akan selaras dilaksanakan seperti gebyar penimbangan balita, optimalisasi peran desa dan inovasi program daerah. Ia berharap, seluruh pihak terkait mendukung dan berkolaborasi dalam penekanan angka kasus stunting di Kabupaten Batanghari.