Baca Jambi – Tahun 2021 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari kembali ajukan 10 Desa untuk mengikuti pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Program kampung iklim sendiri bertujuan untuk pengendalian perubahan iklim agar menjadi tetap asri, segar seperti sedia kala, dan meningkat pemahaman masyarakat atas perubahan iklim.
Tidak hanya itu, program kampung iklim (Proklim) juga memberikan pemahaman akan dampak dari perubahan iklim, sekaligus memberikan kontribusi dalam pengurangan Gas Rumah Kaca.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Plt Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dodi Marta Rinaldo, ST kepada awak media, Senin (11/01/2021) di ruang kerjanya.
Dikatakannya, untuk program kampung iklim Dinas Lingkungan Hidup melalui bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada tahun 2021 ini sama seperti ditahun sebelumnya, yaitu kembali mengajukan 10 Desa pembinaan kampung iklim.
” Untuk di Tahun lalu, kita sudah membina 10 Desa, dan alhamdulillah ada 2 Desa yang masuk verifikasi kategori program kampung iklim diantaranya kategori Utama dan kategori Pratama,” Katanya.
Lanjut Dodi, Desa yang menerima predikat tersebut diantaranya Desa Selat yang diwakili Dusun Sungai Anak, Kecamatan Pemayung, dan Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi.
” Untuk Delapan Desa yg belum terverifikasi pada tahun 2020 lalu akan kembali kita ajukan pada tahun 2021 ini, tinggal menambah dua Desa lagi yang ingin ikut serta dalam program kampung iklim,” Sambungnya.
” Bermodalkan pengalaman pembinaan Proklim tahun 2020 lalu, untuk Tahun 2021 ini kita akan menargetkan sebanyak Empat Desa yang bisa masuk verifikasi dan mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup,” Papar Plt.Kabid.
Dengan adanya pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) ini diharapkan kedepannya agar seluruh Desa yang berada di kawasan ruang lingkup Kabupaten Batanghari dapat memahami dan mengerti pentingnya menjaga iklim di sekitar.
” Kami berharap kepada seluruh Desa di Kabupaten Batanghari ini minimal tau apa itu proklim, dengan ada nya program proklim ini, setiap masyarakat dapat menjaga kelestarian iklim disekitar.” Tutup Dodi.
Program Kampung Iklim (Proklim) tersebut tidak hanya masuk di dalam Program Nasional saja, bahkan sudah menjadi program dunia. (Mulyadi/JMSI)