Baca Jambi – Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur (Tanjab Timur) bersinergi dengan Perum Bulog. ID Food. Poktan UMKM.Koprasi NMM Sinergi Bersama Untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Tanjab Timur.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah bertempat di pelataran Kantor Bersama, Gerakan Pangan Murah ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk menstabilkan harga beras menjelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H.
Bupati Romi Hariyanto melalui Kepala dinas Ketahanan Pangan Fajar Alamsyah mengatakan sejak pagi hari, masyarakat telah menunjukkan antusiasme tinggi, untuk mendapatkan pangan khususnya beras dengan harga yang terjangkau saat ini, terjadinya lonjakan harga pangan, terutama beras.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dijadwalkan secara berkala untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga beras, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga yang signifikan.
Jumlah beras yang dijual selama operasi pasar ditentukan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di lokasi kegiatan. Namun, perlu dicatat bahwa setiap orang diberikan jatah maksimal 10 kilogram beras (dua karung 5 Kg).
Pembatasan jumlah pembelian ini diimplementasikan untuk menghindari penimbunan atau penjualan kembali oleh sebagian warga dengan harga yang lebih tinggi.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya untuk memastikan distribusi pangan yang adil dan merata, serta mencegah praktik-praktik yang dapat merugikan masyarakat luas.”jelas Fajar Alamsyah
Dalam kegiatan operasi pasar murah, Pemkab Tanjab Timur menjual sejumlah bahan pangan diantaranya Beras SPHP ukuran 5 kg dan beras Premium ukuran 5 Kg. Selain beras Bulog juga menyediakan Minyak Goreng dan Gula dengan harga Rp 16.000/Kg nya.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat Kadis Ketahanan Pangan Fajar Alamsyah turun langsung melayani masyarakat dalam menjual harga pangan murah tersebut yang disambut antusias masyarakat. (adv)