Baca Jambi – Muhammad Fadhil Arief, SE beserta Istri mengikuti program vaksinasi periode pertama yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Usai di vaksin, kepada media Fadhil mengatakan, bahwa dirinya sempat merasa gerogi pada saat sebelum di vaksin, karena sudah lama tidak di mendapatkan suntikan vaksinasi.
” Terakhir saya di suntik vaksin pada saat saya masih kecil berumur 5 tahun, dan saat ini sudah berumur 45 Tahun baru ketemu suntik vaksin lagi,” Kata Bupati terpilih. Rabu (03/02/2021).
Lanjut Bupati terpilih, Kita semua harus berhusnuzon dengan baik, berfikir baik terhadap vaksinasi ini demi kemaslahatan umat, tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin.
” Saya M.Fadhil Arief berserta istri juga memberikan saksi bahwa vaksin sinovac ini layak dan harus kita lakukan demi memutus penyebaran wabah Covid-19,” Sambung Fadhil.
” Fatwa Ulama kita (MUI) menyatakan bahwa obat atau vaksin ini halal, apapun upaya dari Pemerintah untuk kita pasti yang terbaik,” Paparnya.
Fadhil juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari, jangan takut untuk di vaksin. Mari sukseskan program ini agar terhindar dari virus Covid-19.
” Untuk kita ketahui vaksin ini adalah salah satu upaya program Pemerintah dalam mengatasi penyebaran wabah Covid-19,” Tuturnya.
” Saya ucapkan terima kasih kepada Kadinkes beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan vaksinasi hari ini,” Pungkasnya.
Sementara itu, Penyuntikan vaksin kepada M Fadhil Arief beserta istri dilakukan oleh tenaga Kesehatan Puskesmas Aro.
Petugas medis sempat merasa gerogi dalam melaksanakan penyuntikan tersebut karena yang akan di vaksin merupakan Bupati Batanghari terpilih.
” Ya, tentunya saya sebagai petugas yang melakukan vaksinasi kepada Bupati terpilih sempat merasa gerogi, akan tetapi saya harus profesional dalam melaksanakan tugas,” Kata Sujoko singkat. (JMSI)