Baca Jambi – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina melalui anak perusahaan dan afiliasinya, melakukan penanaman 1.200 bibit mangrove Rhizophora SP di sekitar wilayah operasi perusahaan di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain mendukung upaya pelestarian lingkungan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam pengurangan emisi karbon menuju net zero emisson pada tahun 2060 dan kebijakan transisi energi Pertamina.
Kegiatan penanaman bibit mangrove dilaksanakan oleh anak perusahaan dan afiliasi PHI di Zona 9, yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, PEP Sangasanga Field, dan PEP Sangatta Field. Penanaman 1.000 bibit berlangsung di Pantai Wisata Lamaru Balikpapan pada 11 Juni 2024, sedangkan 200 bibit lainnya di Desa Teluk Lombok, Sangatta Selatan, dua hari berselang berikutnya. Kehadiran bibit mangrove ini jika tumbuh diperkirakan dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon sekitar 1.537,3416 ton CO2 eq.
Pjs. General Manager Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Ade Diar Suhendar, menegaskan bahwa kelestarian dan pengelolaan lingkungan merupakan salah satu fokus utama Perusahaan sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan operasi hulu migas yang ramah lingkungan. “Kami menjalankan berbagai program pengelolaan lingkungan demi mendukung komitmen Perusahaan dalam mengurangi emisi karbon, efisiensi energi, konservasi lingkungan, serta mendukung kebijakan transisi energi Pertamina dan net zero emisson pada tahun 2060,” jelas Ade.
Kegiatan penanaman bibit mangrove pada 11 Juni 2024 dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebun Raya Balikpapan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi (Kalsul), dan Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud).
Peserta kegiatan penanaman bibit mangrove juga mendapatkan edukasi tentang tanaman mangrove yang disampaikan oleh Bripka Taufik Ismail, mewakili PS Panit 2 Binmas Air dan Potdirga Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltim. “Mangrove memiliki fungsi yang penting karena berfungsi sebagai habitat bagi tumbuhan dan hewan, tempat penyerapan dan penyimpanan karbon, hingga penyerap polutan. Dengan penanaman 1.000 bibit ini diharapkan bisa memberikan kontribusi jangka panjang dan bisa menjadi contoh ke depannya dalam upaya pengurangan emisi karbon,” paparnya.
Sebagai bagian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Perusahaan juga mengadakan lomba pembuatan video Reels melalui media sosial Instagram dengan mengusung tema krisis iklim dan dengan tagar #GenerationRestoration. Lomba itu bertujuan menggerakkan masyarakat turut andil dalam melindungi alam dan melestarikan lingkungan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.