Merangin – Pengendara bermotor keluhkan adanya ranting pohon tumbang di tikungan Bukit Tiung Merangin yang lebih sepekan belum dilakukan pembersihan oleh pihak terkait, sehingga dirasakan sangat mengganggu para pengendara khususnya roda dua.
Beberapa pengendara mengeluhkan ranting pohon tersebut karena lokasinya selain ditikungan juga adanya jalan nasional yang sedang dilakukan perbaikan karena amblas dan ditutup setengah badan jalan jadi sempit, sehingga kendaraan yang akan lewat diatur bergantian oleh petugas jaga.
“Jalan sudah sempit karena adanya perbaikan, ditambah lagi ranting pohon yang tumbang sudah lama tidak dibersihkan sehingga mempersulit kendaraan yang lewat,”keluh Tri pengendara bermotor menyampaikan ke media ini, Rabu (10/7/2024).
Lanjut ia, pihak terkait dan pemerintah seharusnya melakukan membersihkan sejak awal saat ranting tumbang, sehingga tidak menganggu kendaraan yang lewat.
Keluhan yang sama juga disampaikan pengendara lainya mengatakan bahwa urusan kelancaran dan keselamatan bukan hanya tanggung jawab pengendara saja, tetapi juga oleh instansi terkait dan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan baru ada keluhan ada tindakan. Bila ada kejadian seperti ranting atau pohon yang tumbang seperti ini seharusnya dari awal dilakukan pembersihan karena sangat mengganggu pengendara yang lewat,”ucap Bujang.
Terkait keluhan pengendara adanya ranting pohon yang belum dibersihkan, media ini minta tanggapan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merangin, Syafrani, melalui Kepala Bidang Bagian Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Arpan Efendi menjelaskan bahwa akan segera dilakukan pembersihan.
“Sebagian sudah diangkat, tinggal sisa dua potong yang besar dan panjang belum bisa dinaikan ke mobil sebelum di potong, karena operator mesin sensonya lagi halangan sakit,”jelas Arpan Efendi menyampaikan ke media melalui pesan WhatsApp. (tugas)