Baca Jambi – Dalam rangka mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat saat ramadhan dan idul fitri tahun 2025 Pemkab Tanjung Jabung Timur bersama PT. Pertamina Patra Niaga akan melaksanakan operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg bersubsidi di seluruh Kecamatan.
Operasi Pasar itu akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama tanggal 3 hingga tanggal 6 Maret dan tahap kedua dilaksnaakan pada minggu ketiga Ramadhan jelang Idul Fitri.
Setiap Kecamatan kebagian OP sejumlah
560 tabung untuk setiap tahap dengan total 12.320 tabung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Awalauddin menjelaskan bahwa quota yang dipasok melalui operasi Pasar tersebut adalah quota tambahan di luar quota reguler.
“Tidak, tidak mengurangi quota reguler, semua LPG yang digelontorkan di Operasi Pasar adalah quota tambahan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri,” jelas Awaluddin di Muarasabak, Senin 3 Maret 2025 pagi.
Sebagai informasi hingga saat ini pemenuhan terhadap kebutuhan Gas LPG 3 Kg bersubsidi memamg masih jauh dari harapan. Dari estimasi kebutuhan yang diajukan sebear 11.087 MT dua tahun terakhir hanya terpenuhi sekitar 60 %. Tahun 2024 dialokasikan 6.612 MT dan pada 2025 malah menurun menjadi hanya 6.522 MT atau berkurang 90 MT.
Awal juga menambahkan bahwa Pemkab bersam pimpinan DPRD sudah berkoordinasi langsung dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM pada tanggal 27 Februari 2025.
Hasil koordinasi itu menghasilkan rencana alokasi gas LPG 3Kg untuk Tanjabtim. pihak dirjen migas dalam revisi alokasi mendatang disebut akan menambah quota untuk Tanjabtim.
Menjelang realisasi penambahan tersebut Dirjen Migas juga sudah meminta pihak pertamina untuk menambah distribusi elpiji ke wilayah tanjung jabung timur diatas alokasi yang ada, salah satunya melalui Operasi Pasar. ***