Jatim – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan klarifikasi terkait kerumunan acara ulang tahunnya beberapa hari lalu. Video ulang tahunnya itu juga sempat viral di media sosial.
Dia kemudian memohon maaf atas kejadian di pesta ulang tahunnya tersebut.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa,” tulisnya di akun Instagram @kominfojatim, dikutip Pikiran-rakyat.com, Minggu, 23 Mei 2021.
Khofifah juga memberikan info yang terlanjur terdistorsi di acara ulang tahunnya.
1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei, semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.
2. Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah.
3. Ada santunan yatim dan sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan enam orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.
4. Ada penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).
5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.
6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.
7. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD, dan ada Katon Bagaskara karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda.
8. Perihal chatering yang katanya nomor satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.
9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.
10. Angle yang diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.
11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.
“Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut tidak benar sama sekali,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan beredar video yang memperlihatkan acara perayaan ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa, malah mengakibatkan kerumunan dan sejumlah tamu undangan diduga abai terhadap protokol kesehatan.
Khofifah pun mendapat kritik oleh warganet, karena cuplikan video yang memperlihatkan tamu undangan di acaranya itu, tampak berkerumun sembari terdengar sedang bernyanyi bersama.
Di akhir video, dijelaskan pula bahwa tak hanya Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang merayakan ulang tahun tetapi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, merayakan pertambahan usia.
Diketahui pula bahwa acara perayaan ulang tahun tersebut digelar pada Selasa, 19 Mei 2021, di sekitar rumah dinas Gubernur Jatim, Gedung Negara Grahadi, Surabaya.***