Baca Jambi – Tim Program Inovasi Desa (PRO-IDE) Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKM PIB) Universitas Jambi (UNJA) Tahun 2025 melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung inovasi desa dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengolahan produk lokal.
Kegiatan ini mencakup produksi, pelatihan, sosialisasi, dan pemasaran produk olahan buah naga yang meliputi dodol, stik, dan selai buah naga. Melalui kegiatan tersebut, masyarakat didorong untuk mengembangkan potensi hasil pertanian lokal agar memiliki nilai tambah dan daya jual yang lebih tinggi.

Ketua Tim PRO-IDE UKM PIB 2025, Dila Anggraini, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk berinovasi dalam pengolahan hasil pertanian.
“Kami ingin masyarakat Desa Tanjung Lanjut mampu melihat potensi besar dari buah naga yang ada di sekitar mereka. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memproduksi olahan yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga memiliki ciri khas daerah,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Prof. Dr. Heriberta, M.E., memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa dalam melaksanakan program tersebut.
“Program ini sangat baik untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kepedulian sosial mahasiswa. Dengan mengangkat potensi lokal seperti buah naga, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat citra desa sebagai sentra inovasi produk olahan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Lanjut, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Pro-IDe oleh Mahasiswa UNJA.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa Universitas Jambi yang membawa ide dan inovasi baru bagi masyarakat kami. Kegiatan seperti ini sangat membantu warga untuk belajar memanfaatkan potensi desa secara kreatif dan produktif. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Tanjung Lanjut,” ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan anggota tim, masyarakat, lembaga mitra, serta perangkat desa yang berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Kolaborasi tersebut menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program.
Dengan adanya program ini, Desa Tanjung Lanjut diharapkan dapat menjadi contoh desa yang inovatif, produktif, dan mandiri secara ekonomi, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Muaro Jambi dalam mengembangkan potensi lokal melalui kreativitas dan kolaborasi.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan usaha desa berbasis produk lokal dan dapat terus dikembangkan agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang,” pungkas Dila Anggraini. (Red)