Batanghari – Muhammad Fadhil Arief hadiri rapat paripurna di Gedung DPRD dalam membahas keputusan penetapan satu Ranperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bupati Batanghari yang didampingi Wabup Bakhtiar mengatakan, kesepakatan Ranperda RPJMD ini merupakan pedoman dalam proses penganggaran kedepannya.
“Persetujuan RPJMD ini akan kita jadikan panduan dalam kinerja pemerintahan daerah serta penganggaran, karena tidak boleh lari dari RPJMD ini,” kata Fadhil Selasa, (3/8/21).
Fadhil mengakui, pandemi Covid 19 turut menjadi kendala dalam prosedur penganggaran RPJMD.
Namun dalam penilaian Fadhil, pandemi ini membuatnya lebih berantusias dalam membangun Kabupaten Batanghari.
“Pandemi ini tentu menjadi kendala dalam anggaran RPJMD, tapi ini menjadi tantangan bagaimana caranya pengangaran dan pembiayaan Kita bisa pas,” tambahnya
Fadhil juga menuturkan, seperti sebelumnya, ia akan mengantisipasi kekeliruan dalam penghitungan pendapatan daerah.
“Kita ketahui, APBD ditahun 2020 kemarin ada ketidaktepatan dalam penghitungan pendapatan, tentu akan menjadi beban ditahun berikutnya. Ini yang kita coba antisipasi,” pungkas Fadhil Arief