Batanghari – Pemkab Batanghari akan mengkaji kemungkinan penundaan Pilkades Serentak pasca keluarnya instruksi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
“Akan Kami pelajari lebih lanjut lagi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Arif Budiman, saat dikonfirmasi via WhatsApp Senin, (9/8/21).
Keluarnya instruksi Mendagri untuk menunda Pilkades serentak didasarkan pada kekhawatiran meningkatnya infeksi Covid-19 varian Delta.
Proses penghitungan suara pada pilkades nanti diprediksi dapat memicu terjadinya kerumunan.
Diketatahui, Pemerintah Kabupaten Batanghari sebelumnya telah menetapkan pilkades serentak ini pada 26 Agustus mendatang, yang dilaksanakan pada 62 desa.
Source:
tigasisi