Baca Jambi – RSUD Raden Mattaher sudah menyiapkan unit penanganan stroke dan neuro intervensi. Unit ini langsung diresmikan oleh Gubernur Jambi Al Haris, Senin (1/11).
Al Haris mengatakan dengan adanya unit penganan stroke, masyarakat tidak perlu lagi keluar negeri untuk mengatasi penyakit tersebut.
“Selama ini masyarakat berobat di luar Jambi. Biaya mahal sekali pastinya. Saya pikir rumah sakit umum kita ini harus hadir untuk masyarakat Jambi dalam mengobati stroke. Karena masyarakat kita tak semuanya mampu dan kaya,” katanya.
Dia berharap masyarakat dapat terbantukan karena ada pelayanan RSUD Raden Mattaher ini. Sehingga tak perlu repot keluar Jambi yang memakan biaya besar.
“Juga kita lihat apa yang kurang, baik itu SDM, atau alatnya, dan lain lain. Harapannya nanti semua terlihat dari evaluasi. Jika ada yang kurang kita lengkapi dan benahi,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Raden Mattaher, Fery Kusnadi, mengatakan dalam unit penanganan stroke terdapat 8 tempat tidur.
“Ada 8 tempat tidur di sana. Kita lihat perkembangannya. Kalau memang banyak pasien stroke, mungkin akan kita tambahkan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini penyakit stroke menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Artinya, fasilitas pelayanan untuk penyakit stroke merupakan hal yang sangat penting.
“Saat ini saja banyak sekali pasien stroke kita. Saya tidak hitung angka pastinya, yang jelas di ruangan ada pasien stroke, ICU ada, dan di unit stroke pun ada,” pungkasnya.