Minggu, 18 April 2021
  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • RAGAM
Berita Apa Adanya
No Result
View All Result
Berita Apa Adanya

Anggota DPR RI asal Jambi Dipanggil KPK

Baca JambibyBaca Jambi
Kamis, 25 Februari 2021
in NASIONAL
0
SHARES
57
VIEWS

Baca Jambi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap enam orang terkait dugaan perkara suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. Salah satu yang akan dimintai keterangan tim penyidik adalah Anggota DPR RI asal Jambi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ihsan Yunus.

“Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) terkait suap pengadaan bansos untuk Jabodetabek tahun 2020,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis (25/2).

Baca Juga

Penceramah di Riau Sebut UAS Bodoh, NU-Muhammadiyah Sesat

Ternyata Rekaman Percakapan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berdurasi 2 Jam

Polri Beri Kelonggaran bagi yang Ingin Pergi ke Luar Kota, Catat Tanggal dan Syaratnya

Jangan Nyender ke Dinding Jendela Pesawat, Pokoknya Jangan!

Selain Ihsan Yunus, KPK juga memanggil Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Kendal Munawir. Ketiga saksi ini merupakan politikus PDIP serupa dengan Ihsan Yunus.

Selain itu, KPK memanggil dua orang anggota tim pengadaan barang atau jasa bansos dalam rangka penanganan Covid-19 Rizki Maulana dan Firmansyah. Lembaga antirasuah itu juga memeriksa Direktur PT Asri Citra Pratama, Mutho Kuncoro.

Meski demikian, belum diketahui informasi apa yang akan digali penyidik KPK dari para saksi tersebut. Kendati, keterangan mereka dibutuhkan guna melengkapi berkas perkara para tersangka penerima suap bansos Covid-19.

Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan terkait suap bansos Covid-19 di sebuah rumah Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (24/2) lalu yang diyakini sebagai rumah Ihsan Yunus. Sayangnya, tim penyidik KPK tidak bisa menemukan satu dokumen apapun yang berkaitan dengan perkara tersebut.

“Penggeledahan tersebut telah selesai dilakukan namun sejauh ini tidak ditemukan dokumen atau barang yang berkaitan dengan perkara ini,” kata Ali, Rabu (24/2).

Sebelumnya, tim penyidik KPK lebih dulu menggeledah rumah orang tua Ihsan Yunus di Jalan Raya Hankam Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (12/1) lalu. Nama anggota Komisi II DPR RI itu dalam perkara suap bansos Covid-19 juga sempat mencuat dalam rekonstruksi perkara yang dilakukan KPK pada Senin (1/2) lalu.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus suap pengadaan bansos Covid-19 di Jabodetabek ini. KPK mentersangkakan mantan mensos Juliari Peter Batubara (JPB), dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kemensos Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), Direktur Utama PT Tigapilar Argo Utama Ardian Iskandar Maddanatja (AIM) serta satu pihak swasta Harry Van Sidabukke.

Dalam perkembangannya, dua tersangka pelaku suap bansos yakni Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke tengah menjalani sidang di PN Tipikor Jakarta Pusat. Agenda sidang perdana kedua tersangka adalah pembacaan surat dakwaan.

Dalam kesempatan itu, Ardian memberikan Rp 350 juta itu sebagai salah satu pembayaran komitmen fee kepada Matheus Joko Santoso. Pemberian itu sebagai salah satu pembayaran komitmen fee kepada Matheus menyusul penunjukan vendor pelaksanaan tahap sepuluh pengadaan bansos Covid-19.

Sementara Harry Van Sidabukke didakwa menyuap Juliari Batubara, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso sebesar Rp 1,28 miliar. Suap itu diduga untuk membantu penunjukan PT Pertani (Persero) dan PT Mandala Hamonangan Sude (MHS) sebagai penyedia bansos sembako Covid-19 sebanyak 1.519.256 paket.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Source: Republika

HUKRIM

HUKRIM

Mobil Truk PT Petaling Bisa Jaya Terguling, Diduga Minyak Solar Illegal Bertumpahan

HUKRIM

Selain Minta Maaf, Istri Penganiaya Perawat Minta Tolong RS Siloam Pertimbangkan Dalam Rekrut Karyawan

HUKRIM

Wow, Tagar #SavePerawatIndonesia Jadi Trending Topik

HUKRIM

Sempat Alami Trauma, Perawat RS Siloam yang Dianiaya Kondisinya Mulai Membaik

HUKRIM

Viral, Orangtua Pasien Aniaya Perawat RS Siloam

HUKRIM

Lama Jadi Target Operasi Terkait Narkoba, Ujang Ditangkap di Rumah Mama Muda

HUKRIM

Gegara Saling Lihat, Warga Tanjung Raja Ogan Ilir Tewas Ditikam saat Mengendarai Motor

HUKRIM

Berbuntut Panjang, Pemilik EO Tungkal Project Acara Dugem Anak SMA Ditetapkan Tersangka

HUKRIM

Kepsek Terancam Dicopot Imbas Dugem Anak SMA di Kantor Bupati Tanjab Barat

HUKRIM

Heboh! Aula Kantor Bupati Tanjab Barat Dijadikan Tempat Dugem Anak Sekolah

Foto Ilustrasi/Net.
HUKRIM

Alasan Beli Nasi Bungkus, Diduga Pelaku Warga Lubuk Linggau Larikan Sepeda Motor

Foto Ilustrasi/Net.
HUKRIM

Misterius! Ibu dan Anak Gadis di Muba Tewas Bersimbah Darah

Pelaku investasi bodong Share Result (SR) (baju orange) yang ditangkap Anggota Ditreskrimsus Polda Jambi.
HUKRIM

Polisi Tangkap Pelaku Investasi Bodong Share Result

HUKRIM

Tidak Terima Dikeroyok, Seorang IRT di Prabumulih Lapor ke Polisi

HUKRIM

Rugi Rp3,5 Juta, Warga Sriwijaya Kuala Tungkal Jadi Korban Penipuan

Berita Apa Adanya

© 2020 Baca Jambi - Jalan Lingkar Barat III Lorong Tanjung Raya No.227A, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo. Kota Jambi, Jambi, 36122 Indonesia. Developed by Ara.

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

Ikuti kami di media sosial

No Result
View All Result
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • RAGAM

%d blogger menyukai ini: