Baca Jambi – Majalah Investor kembali menggelar ajang penghargaan Investor Best Bank 2022 dengan tema “Tantangan Mendorong Kredit Perbankan seiring Tren Kenaikan Suku Bunga”. Hal ini melihat Kinerja perbankan kian membaik setelah pandemi Covid-19 mulai mereda. Secara umum, kinerja industri perbankan pada tahun 2021 meningkat, begitu juga kuartal I-2022.
Beberapa indikator memperlihatkan tren pemulisan tersebut. Laba operasional bank selama tahun 2021 sebesar Rp 140,2 triliun, naik 33,89% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba operasional bank hingga Februari 2022 sebesar Rp 30,89 triliun atau tumbuh 33,85% year on year (yoy).
Dalam ajang ini sebanyak 12 bank umum nasional terpilih menjadi Bank Terbaik Tahun 2022. Bank-bank tersebut dinobatkan menjadi yang terbaik setelah lolos seleksi awal dan selanjutnya unggul dalam tahap pemeringkatan berdasarkan pengelompokan modal inti (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI). Tiga Bank Terbaik 2022 ditetapkan pada tiap kelompok.
Sementara itu, bank milik Pemerintah Daerah ditempatkan pada kategori berbeda, yaitu kategori BPD dengan modal inti lebih dari Rp 6 triliun – Rp 14 triliun, dan BPD dengan modal inti sampai dengan Rp 6 triliun. Di tiap kelompok, tim juri memilih tiga bank terbaik di peer-nya.
Pada Bank Pembangunan Daerah atau Bank Daerah (BPD), Tim Juri menetapkan BPD terbaik pada kelompok KBMI 2 dengan Modal Inti lebih dari Rp 6 triliun – Rp 14 triliun adalah PT BPD Jawa Tengah, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, dan PT BPD Jawa Timur Tbk.
Sedangkan pada kelompok KBMI 1 dengan Modal Inti sampai dengan Rp 6 Triliun, penghargaan terbaik berhasil diraih PT BPD Sulawesi Tenggara, PT BPD Sulawesi Tengah, dan PT BPD Jambi.