Batang Hari – Pada rapat paripurna HUT RI ke 78 tahun, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan dan membacakan RAPBN tahun anggaran 2024 sekaligus mengumumkan usulan kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 8 persen.
Terkait dengan hal tersebut, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan bahwa kenaikan gaji bagi ASN tersebut wajar dilakukan mengingat beberapa tahun belakangan tidak ada kenaikan gaji ASN.
“Alhamdulillah, karena hadirnya bangsa adalah untuk membuat masyarakat sejahtera dan karena sudah beberapa tahun ini tidak naik. Alhamdulillah lumayan,” kata Fadhil Kamis, (17/8/2023).
Dengan kenaikan gaji bagi ASN tersebut, Fadhil juga berharap adanya peningkatan kinerja dikalangan ASN dilingkungan Kabupaten Batanghari.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kinerja tersebut Pemerintah Kabupaten Batanghari juga sudah melaksanakan evaluasi kinerja setiap bulan.
Dengan adanya hal tersebut, diharapkan para ASN dapat lebih profesional dan meningkatkan kinerjanya.
“Kita membuat sistem penilaian kinerja setiap bulan, tapi pasti ada yang tidak setuju. Tapi itu bagian kita mengubah Kabupaten Batanghari,” sebutnya.
Untuk proses kenaikan gaji sendiri, dijelaskan Fadhil untuk Kabupaten Batanghari berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga akan langsung tersistem kenaikan pada Januari 2024 mendatang.
“Jadi gaji ASN masuk dari DAU untuk daerah kita, pasti by sistem naik sendiri. Jadi pegawai tunggu saja di Januari,” sebutnya.
Selain kenaikan gaji ASN, Presiden Joko Widodo juga resmi mengusulkan kenaikan gaji pensiunan sebesar 12 persen pada tahun 2024 mendatang.