Baca Jambi – Setelah sukses dengan beberapa perjalanan menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX, Lilik Gunawan kali ini kembali melakukan ekspedisi.
Tetapi berbeda dengan perjalanan sebelumnya yang hanya mengajak putranya Achmadibalda kali ini Lilik juga mengajak dua putrinya Charndigadiza dan Chamdigadifa untuk melakukan ekspedisi religi di Provinsi Jambi.
Mengambil judul perjalanan, Ekspedisi Sebelas Penyanggah Langit Bumi Sigijai, Lilik bersama anak anaknya akan mengunjungi masjid tua yang ada di 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
“Ekpedisi ini diharapkan bisa menjadi tonggak wisata religi bermotor jambi, dimana mesjid tua ini bisa menjadi point race bagi para bikers yang ingin berwisata bermotor tetapi positif.
Dimana mereka akan belajar sejarah dan mendapatkan pencerahan dari para imam mesjid. Ini positif bagi pariwisata sebagai jambi yang dikenal sebagai tanah pilih pusako betuah yang damai,” kata Lilik.
Dalam ekspedisi ini, Lilik menggunakan sepeda motor Yamaha X-MAX nya yang telah diberi nama “Sekicak Kicauwali” oleh Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Provinsi Jambi dengan jarak tempuh 1.816 kilometer.
Ekspedisi dimulai dari Jembatan Gentala Arasy, yang kemudian dilanjutkan ke singgahan pertama yakni Masjid Batu yang ada di Seberang Kota Jambi. Kemudian ke Rantau Rasau, Pulau Berhala, Kuala Tungkal, Sengeti, Muaro Sebo Ilir, Makam Sultan Thaha, Al Fallah Bungo, dan juga ke Bengkulu.
“Di Bengkulu nanti anak kami Achmadibalda akan melaksanakan sunat di Depan Masjid Jamik yang diarsiteki oleh Bung Karno. Setelah dari Bengkulu, kita akan kembali lagi ke Sarolangun dengan titik akhir ekspedisi di Komplek Muhammad Rajo Tiang So di Jangkat Timur,” jelas Lilik.
Ditambahkannya, pengambilan judul Ekspedisi Sebelas Penyanggah Langit Bumi Siginjai, karena dirinya menyakini masjid merupakan penyanggah langit.
Juga sebagai ajang memperkenalkan sejarah Islam di Jambi kepada anak-anaknya.
Sejalan dengan itu, Chief Yamaha DDS Jambi, Sentosa Tampomas mengatakan Yamaha melalui Yamaha DDS selalu mensupport kegiatan yang dilakukan Lilik khususnya dalam mengekpor salahsatu potensi Jambi dalam hal ini wisata religi.
“Menurut saya ini merupakan suatu kelanjutan dari apa yang telah dilakukan Pak Lilik tahun lalu. Yang mana beliau berangkat ke Mekkah dan kebetulan mereka menggunakan produk Yamaha NMAX. Ini juga tindaklanjut dari diskusi kita beberapa waktu lalu dan ternyata Pak Lilik masih memiliki keinginan untuk melanjutkan aktivitas bermotor salahsatunya dengan ekspedisi religi dan kali ini akan menggunahan Motor andalan Yamaha yaitu Yamaha X Max,” jelas Sentosa Tampomas. (Red/Nai)