Baca Jambi – Sekda Kabupaten Sarolangun, Endang Abdul Nasir, Senin (30/01/2023), menghadiri sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Pelawan, bertempat di Ruang Pola Kantor Kecamatan Pelawan.
Hadir dalam acara, Asisten I Arif Ampera, Kepala BAPEDA Sarolangun H. Muhammad serta Beberapa OPD dan Tripika, Camat Pelawan, juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Syarial Gunawan dan Anggota DPRD dari Patai Nasdem Azrai Wahab, dari partai PKS Padlan Kholik, serta seluruh Kepala Desa se Kecamatan Pelawan.
Dalam sambutannya, Sekda Sarolangun menyampaikan Musrenbang memang dibutuhkan untuk mempercepat suatu pembangunan di setiap desa yang harus dominan untuk dikerjakan pada tahun 2024.
“Untuk itu segera lah para Kepala Desa untuk mempersiapkkan apa saja yang harus dibangun di desanya masing-masing dengan catatan pembangunan yang prioritas,” ucapnya.
Sekda menjelaskan, Musrenbang ini merupakan amanah undang-undang dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat khususnya 14 desa se- Kecamatan Pelawan.
Sementara itu, Camat Pelawan Sibawaihi mengatakan beberapa problem di tiap-tiap desa memang banyak pembangunan yang prioritas yang sudah layak dibangun ditahun 2024 mendatang.
“14 Desa di Kecamatan Pelawan sangat menanti uluran tangan dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk segera mengabulkan permohonan tentang pembangunan,” ungkapnya.
Camat Sibawaihi juga membeberkan problem di tiap-tiap desa, seperti pembangunan Jembatan Desa Sungai Merah, Box Culvert di Desa Batu Putih, Box Culvert di Desa Pulau Aro dan Pagar Puskesmas Kecamatan Pelawan.
“Inilah yang sedang kita tunggu,” harapnya.
Diwaktu bersamaan, Kepala Bappeda Kabupaten Sarolangun, H. Muhammad, dalam sambutannya mengatakan bahwa semua usulan dalam Musrenbang dimasukkan ke dalam RKPD yang dibagi pada 2 prioritas penting.
“Prioritas pertama adalah infrastruktur jalan, kedua pengendalian inflasi yang kini 5,21 perse. Kita minta para Kades menginput data program peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya seraya menyebut Musrenbang Tingkat Kabupaten akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023.
Disamping itu, Kepala Bappeda juga menyebut dari jumlah anggaran kabupaten tentunya tidak semua usulan dapat terakomodir.
“Nanti akan kita upayakan melalui anggaran provinsi dan pusat. Kita harus berlapang dada dengan kekurangan yang ada,” tandasnya. (Jhontrex)