Baca Jambi – Belakangan harga gas LPG 3 kilogram di toko-toko Kota Jambi melambung tinggi, bahkan harganya mencapai Rp30-40 ribu per tabung.
Harga tersebut jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Jambi yakni Rp17 ribu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun mengatakan pihaknya akan menyurati Hiswana Migas dan juga Pertamina.
“Kita surati dulu himpunan pengusaha gas dengan Pertamina yang mengira gas domestik karena kita lihat bahwa LPG 12 kg no subsidi harganya melonjak. Sehingga jangan sampai kebutuhan masyarakat yang berhak itu terganggu,” jelas Junedi. Kamis, (27/10/2022).
Ia mengatakan pihaknya ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia ingin memastikan bagaimana regulasi terkait penyaluran gas LPG 3 Kg.
“Kita mau cari tahu? permasalahan elpiji 3 kilogram ini kok bisa. Berarti distribusinya ada yang selama ini belum tepat,” ujarnya.
“Apakah kelebihan ini ke pengecer di warung itu kita harus tahu berapa berapa kelebihannya itu sebenarnya. Dan apakah menyalahi aturan atau tidak,” tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan Pertamina dan Hiswana Migas dalam waktu dekat.
“Kalau gak Senin mungkin Selasa nanti. Kita atur jadwalnya,” kata Junedi.