Baca Jambi – PT Jasa Raharja bersama Bank BRI menggelar program literasi keuangan bertajuk Smart Money Moves: Frugal Living in the Age of Consumerism yang diselenggarakan secara hybrid dari Ballroom Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Kamis (22/05/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Jasa Raharja di Indonesia dan dibuka langsung oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, serta Direktur Consumer Banking BRI, Nancy Adistyasari.
Lebih dari 80 persen pegawai Jasa Raharja merupakan generasi milenial, kelompok usia produktif yang rentan terhadap budaya konsumerisme, pinjaman online (pinjol), perjudian daring (judol), dan gaya hidup hedonis yang marak di media sosial.
Dalam sambutannya, Harwan menekankan pentingnya pola hidup frugal atau hemat secara sadar sebagai strategi mencapai keseimbangan finansial dan integritas pribadi.
“Kesehatan finansial menciptakan pribadi yang lebih fokus, jujur, dan seimbang, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun saat menjalankan tugas pelayanan publik,” ujar Harwan.
Ia juga mengingatkan bahwa kemudahan fasilitas digital dapat menjadi jebakan jika tidak disertai kedisiplinan.
“Pinjol dan judol bukan solusi, melainkan ancaman laten. Hanya dengan perencanaan dan pengendalian diri, kita bisa menjaga integritas di tengah tekanan gaya hidup semu,” imbuhnya.
Acara ini digelar sebagai langkah preventif untuk membentengi pegawai dari risiko krisis finansial pribadi yang kerap menjadi pemicu pelanggaran integritas di berbagai lembaga. Literasi keuangan menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya kerja bersih dan bertanggung jawab, sejalan dengan nilai-nilai AKHLAK yang diusung BUMN.
Empat narasumber dari BRI Group turut membagikan wawasan praktis dalam sesi talkshow, di antaranya, Ferdi Armand Hanafi (Head of Retail Sales and Distribution Division – BRI Danareksa Sekuritas), Cipto Haryabri (Department Head Mortgage RO JKT I – BRI), Hindarsih Widyastuti (AVP Investment Service Division), Yuniati Aida (Bancassurance Area Manager Jakarta 2 – BRI Life).
Mereka mengulas strategi investasi, pembiayaan rumah, hingga perlindungan finansial melalui asuransi.
Menutup sesi acara, praktisi keuangan sekaligus figur publik Adrian Maulana mengajak peserta untuk hidup minimalis tanpa kehilangan arah dan tujuan hidup.
“Frugal bukan berarti pelit. Ini soal memilih prioritas, agar hidup tidak dikendalikan oleh konsumsi, tetapi oleh nilai dan visi pribadi,” katanya.
Kegiatan semakin semarak dengan berbagai games edukatif serta doorprize berupa produk investasi seperti DPLK, tabungan emas, reksadana, dan saham. (humas JR JambI)