Sarolangun,Bacajambi.id 02 Oktober 2024 Dalam acara kegiatan Coffe Morning Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr Bahri, S.STP, M.Si, menyebutkan bahwa media adalah mitra strategis pemerintah. Menurutnya keberadaan pers baik media cetak maupun media online bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung dan mengawal jalannya birokrasi serta pembangunan daerah agar lebih maju, untuk kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Pj Bupati dalam acara Coffe Morning dengan awak media, yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Sarolangun, Rabu, 02 Oktober 2024, di rumah Dinas Bupati Sarolangun.
“Dalam penyampaiannya kepada awak media Keterbukaan informasi publik adalah keharusan. Media salah satu wadah dalam memberikan informasi terhadap program dan kegiatan kerja pemerintah, saya meyakini tidak ada keberhasilan tanpa ada dukungan media,” ujarnya.
Dan menurutnya pers mempunyai peran penting, khususnya mendukung pembangunan di Kabupaten Sarolangun. Salah satunya media berperan untuk menyampaikan informasi yang akurat, benar kepada masyarakat.
“Karena Informasi masyarakat bisa memahami dengan pemberitaan serta menggunakan hak-haknya. Hak-haknya itu, dari mana kalau bukan dari informasi-informasi yang disampaikan oleh media,” katanya.
Tambahnya, fungsi kedua pers mengawal proses demokrasi. Demokrasi yang baik membutuhkan pers yang kuat terlebih saat ini Kabupaten Sarolangun sedang melaksanakan kampanye Pilkada serentak tahun 2024. Tugas utama dalam mengembankan jabatan sebagai Pj Bupati Sarolangun, yakni mengawal pelaksana Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Pilbup dan Wagub, agar berjalan dengan aman, tertib dan damai. Lebih penting dengan memastikan netralitas ASN.
“Saya berharap, melalui kolaborasi dan sinergitas dengan media sebagai media control, maka jalannya Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” harapnya.
Ditambahnya, sebagai mitra kerja pemerintah, tentunya pers tetap mengedepankan prinsip, yaitu menjaga integritas sebagai media pengimbang jalannnya pemerintahan.
”Pemerintahan perlu dikontrol, karena pendapat Thomas Hubbes semakin kuat suatu kewenangan, maka semakin korup, maka diperlukan control sosial oleh pers,” tambahnya.
Selain itu, pers berfungsi sebagai control sosial dan berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa, dan pers berfungsi membentuk opini masyarakat yang tepat dan akurat.
“Mari kita berkolaborasi dan bersinergi, tapi pers tetap tidak menghilangkan kritik, dengan menjunjung independensi yang megacu pada kode etik media yang harus dijunjung tinggi,” terangnya.
Diakhir sambutanya, Pj Bupati menyampaikan keinginannya selama menjabat Pj Buati Sarolangun meninggal legacy atau kebijakan yang nantinya akan diingat oleh masyarakat Sarolangun. Salah satunya dirinya ingin memastikan masyarakat Sarolangun terlindungi dalam kontek perlindungan kesehatan yang berlaku bukan hanya dalam Kabupaten Sarolangun saja tapi disemua fasilitas kesehatan diluar Sarolangun.
“Cukup punya KTP Sarolangun, pastikan KTP nya tervalidasi NIK nya maka ketika dia sakit membutuhkan pelayanan kesehatan, dimana pun dia berada diterima oleh semua fasilitas kesehatan sepanjang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten I Setda Sarolangun, H Arief Ampera, Staf Ahli Bupati H Juddin, Kepala Inspektorat H Henriman, Kadis Kominfo Ahmad Nasri, Kabid IKP H Muhammad Iqbal, Kabag Prokopim Deni Subhan, dan Kabag Umum Suryadi. Sedangkan awak media yang hadir seluruh wartawan baik cetak, elektronik, dan media online yang ada di Kabupaten Sarolangun.
(Jhontrex)