Baca Jambi – Kelompok Tani Paris Jaya binaan SKK Migas – KKKS Pertamina EP (PEP) Jambi Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berhasil melakukan panen raya jagung perdana di lahan seluas 5 hektare yang menghasilkan 3,96 ton jagung hybrida, di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Rabu (15/03).
Program ini merupakan komitmen PEP Jambi Field untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat dan juga mendukung program pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional. Program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 2 tentang menghentikan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.
PEP Jambi Field mendukung pelaksanaan program dalam bentuk penyediaan pupuk serta pendampingan rutin bagi kelompok. Pendampingan dilakukan agar rencana kegiatan yang telah dirancang bersama bisa berjalan dengan baik. Selain itu, pendampingan juga bertujuan untuk mencari ide-ide baru untuk kemajuan kelompok dan memberikan masukan serta saran untuk menyelesaikan kendala yang dialami oleh kelompok.
Kegiatan panen raya perdana ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Desmawati, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Ismail, Anggota DPRD Kabupaten Batanghari, M. Zen, Communication Relations (Comrel) & CID Officer Zona 1, Afrianto, dan Satuan OPD Kabupaten Batanghari serta masyarakat di Kecamatan Bajubang.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasi dan ucapan rasa syukur atas terealisasinya program ini. “Senang sekali rasanya mendengar
Informasi program ini berjalan dan terealisasi dengan baik, hal ini tentu tidak hanya menjadi wujud terealisasinya program yang mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan namun juga menjadi bentuk terealisasinya efek berganda hulu migas yang kedepannya terus akan kami upayakan untuk dapat dirasakan oleh masyarakat lebih luas,” ujar Anggono. Kedepan ia berharap agar SKK Migas – KKKS PEP Jambi Field dapat terus melaksanakan program yang semakin inovatif dan memberikan banyak manfaat kepada daerah dan khususnya bagi masyarakat di daerah operasional perusahaan.
Comrel & CID Officer Zona 1, Afrianto, mengucapkan selamat kepada Kelompok Tani Paris Jaya yang telah berhasil melalukan panen raya jagung. Panen raya ini menjadi langkah awal bagi kelompok tani untuk bisa terus memajukan pertanian di Desa Pompa Air. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sektor pertanian dan ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis nasional yang ditargetkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, PEP Jambi Field dibawah pengawasan SKK Migas mengambil peran untuk turut menyukseskan tujuan tersebut dengan menginisiasi program ini, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang kami miliki. Program ini berjalan berkat kolaborasi baik dari pemerintah, SKK Migas, perusahaan dan masyarakat (kelompok tani) itu sendiri,” ujar Afrianto.
Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Desmawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh SKK Migas – PEP Jambi Field dalam menginisiasi program ini. “Peran serta SKK Migas dan perusahaan, dalam hal ini PEP Jambi Field, sangat membantu masyarakat Desa Pompa Air, khususnya Kelompok Tani Paris Jaya. Kecamatan Bajubang ini sebenarnya memiliki potensi untuk bidang tersebut, namun masih sangat butuh perhatian agar program tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya. Kami, selaku Pemerintah Kabupaten Batanghari akan terus mendukung kebutuhan pertanian bagi kelompok, sehingga kolaborasi ini bisa terus berjalan dan Desa Pompa Air bisa menghasilkan produk yang unggul dan petani yang berkualitas,” jelas Desmawati.
Ketua Kelompok Tani Paris Jaya, Maghfur, selaku penerima manfaat mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya acara ini. “Kami sangat senang dan bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini. Program ini sangat membantu kami para pelaku tani di Desa Pompa Air. Harapan ke depan, kami bisa diberi pemahaman terkait inovasi-inovasi tentang pertanian,” ungkap Maghfur.
Ke depannya, PEP Jambi Field akan melakukan diversifikasi produk hasil pertanian kelompok. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan serta memperluas pasar. Selain itu, pengembangan inovasi kompos juga menjadi salah satu agenda kerja yang telah dicanangkan oleh PEP Jambi Field dalam upaya memaksimalkan konsep zero waste yang tentunya sejalan dengan SDGs tujuan 13 tentang aksi untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. (Red)