Baca Jambi – Mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya dan berkualitas adalah tugas bersama antara pemerintah dan berbagai pihak terkait.
SKK Migas – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) bangga dengan komitmen untuk mendukung generasi muda di wilayah Tanjung Jabung Barat (TJB).
Sebagai operator Wilayah Kerja Jabung, PCJL terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten TJB untuk mendesain program-program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrastruktur dan kebencanaan.
Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun TJB ke-58 pada hari Kamis (10/8/2023), PCJL dan Pemkab TJB menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pemberdayaan masyarakat sebagai dukungan aktif dari PetroChina terhadap pembangunan daerah. MoU tersebut ditandatangani oleh Bupati TJB Anwar Sadat dan Field Manager Jabung Rudy Hermawan.
Tahun ini, salah satu komitmen PCJL di bidang pendidikan adalah pemberian beasiswa kepada 1.146 siswa kurang mampu dan berprestasi di wilayah TJB. Sebanyak 656 siswa SD menerima masing-masing Rp 800.000, sedangkan 315 siswa SMP menerima masing-masing Rp 1.000.000 dan 175 siswa SMA/SMK menerima masing-masing Rp 1.200.000.
“Total anggaran yang kami siapkan untuk program beasiswa sekitar Rp 1 miliar. PCJL akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TJB untuk pengelolaan, verifikasi, validasi dan penyalurannya,” Rudy mengatakan.
Program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dipersiapkan untuk berbagai tingkatan. Selain beasiswa untuk pendidikan dasar dan menengah, PCJL juga memiliki program kerjasama pembiayaan pendidikan bagi putera daerah TJB untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Blora, Jawa Tengah. “Program pendidikan ini berlangsung sejak 2019. Bulan lalu, sembilan mahasiswa yang berasal dari TJB telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan diwisuda,” Rudy menambahkan.
Selain bidang pendidikan, PCJL juga fokus pada program-program bidang kesehatan, terutama terkait pengentasan stunting. Jumlah anggaran yang telah disalurkan untuk berbagai program penurunan stunting pemerintah TJB adalah sebesar Rp 612.280.600. “Selain anggaran yang sudah disalurkan, PCJL tengah mempersiapkan perjanjian kerja sama untuk program penurunan stunting senilai Rp 200 juta,” kata Rudy.
Bulan Juli 2023, Vice President Human Resources and Relations Dencio Renato Boele menyerahkan bantuan berupa 24 paket alat antropometri, 1.306 buku Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan 180 kotak susu formula untuk balita.
Sejak tahun 2022, PCJL telah melaksanakan beberapa Program Pengembangan Masyarakat (PPM) untuk pengentasan stunting di kedua kabupaten tempat Wilayah Kerja Jabung berada, yaitu Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Bersama dengan Dinas Kesehatan setempat, PCJL menggelar orientasi dan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam pencegahan stunting. Selain menargetkan para kader posyandu, PCJL juga memberikan pelatihan kader gizi yang berasal dari warga sekitar. Salah satu kunci dari pencegahan stunting pada anak-anak adalah melalui pemberian makanan dengan gizi seimbang. Sosialisasi gizi yang melibatkan kader warga sekitar diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya nutrisi berimbang selama masa tumbuh kembang.
PCJL juga berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi untuk memberikan sosialisasi mengenai stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada ibu hamil di Puskesmas Simpang Pandan, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memantau kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin sesuai dengan tahapan usia kehamilan.
Percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pencegahan stunting menyasar berbagai penyebab langsung dan tidak langsung yang memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektor di seluruh tingkatan pemerintah, swasta dan dunia usaha serta masyarakat.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safe’i, juga turut hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanjung Jabung Barat (TJB) serta menyaksikan prosesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KKKS PetroChina Jabung dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Semoga melalui kerjasama yang baik ini menjadikan hubungan pelaku indusri hulu migas dengan para stakeholder daerah semakin erat dan harmonis serta kami juga berharap masyarakat dapat merasakan langsung multiplier effect kegiatan hulu migas terutama di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujar Safe’i.
Safe’i melanjutkan dengan adanya kegiatan hulu migas di daerah-daerah terutama daerah penghasil migas memang sudah seharusnya memberikan efek yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, tidak hanya melalui pendapatan daerah atau dana bagi hasil migas saja namun juga melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan ini merupakan salah satu komitmen SKK Migas – KKKS sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. “KKKS PetroChina Jabung selama ini telah melakukan usaha yang terbaik dalam mendukung program pemerintah di berbagai bidang, untuk itu kami juga mengharapkan dengan adanya dukungan yang senantiasa terus dilakukan maka akan semakin besar pula dukungan pemerintah dan masyarakat dalam kelancaran kegiatan hulu migas di daerah TJB ini,” pungkasnya.