Sarolangun,Bacajambi.id 23 April 2024Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se-Kabupaten Sarolangun Priode 2024-2026 secara resmi telah dikukuhkan, Selasa (23/04/2024) di ruang aula SMPN 2 Sarolangun, sekaligus dalam kegiatan halal BI halal bersama MKKS.
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung Kadis Dikbud Sarolangun Drs H M Arsyad, SH, M.Pd.I, yang dihadiri Kabid PMPTK Dian Srihayati, M.Si, Kasi SMP Aswan Ramli, serta jajarannya.
Berdasarkan Surat keputusan kadis Dikbud Kabupaten Sarolangun nomor 421/18/Dikdas/Disdikbud/2024 tentang pengurus MKKS SMP Kabupaten Sarolangun Priode 2024-2026 ditetapkan tanggal 18 Maret 2024, Ketua Harian MKKS SMP Se-Kabupaten Sarolangun dijabat oleh Abridar HB, S.Pd, MM yang juga sebagai Kepsek SMPN 2 Sarolangun.
Abridar beserta puluhan pengurus MKKS SMP tersebut dikukuhkan dan mengucapkan kata ikrar jabatan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Dalam sambutannya, Ketua MKKS SMP Se-Kabupaten Sarolangun Abridar mengatakan atas nama MKKS SMP Se-Kabupaten Sarolangun mengucapkan terima kasih kepada bapak kadis dikbud Sarolangun beserta jajaran yang telah memenuhi undangan dalam pelaksanaan kegiatan pengukuhan pengurus MKKS ini.
” Kami juga ucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana dan seluruh kepala sekolah SMP se-Kabupaten Sarolangun yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk memimpin MKKS SMP dua tahun kedepan,” katanya.
Dikatakan Abridar, bahwa MKKS ini merupakan wadah bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional, kepribadian dan sosial sebagai profesi kepala sekolah, menurutnya seorang Kepsek tidak akan bisa melaksanakan tugas tanpa dukungan dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sarolangun.
” Mari kita menata dan merubah mindset kita sebagai kepala sekolah untuk mencapai visi dan misi pemerintah daerah di bidang pendidikan, endingnya bagaimana menumbuhkan siswa yang berkarakter, berdaya saing dan memiliki akhlak terpuji. Kami juga minta petunjuk dengan bapak kadis dikbud, agar semua kecamatan untuk membuat ada satu sekolah menjadi unggul, sekolah Adiwiyata, sekolah anak, sekolah siaga kependudukan,” katanya.
” Bagaimana MKKS ini kedepan punya andil kedepan dan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun. Perlu kita tanam hari ini bahwa perbedaan itu adalah anugerah, tapi dengan perbedaan itu kita bisa menyatu untuk pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sarolangun,”ungkapnya.
(Jhontrex)