Sumsel – Huda Choirudin (25), seorang pegawai swasta di Palembang ditemukan tak bernyawa di dalam kostnya di Jalan Lunjuk Jaya Gang Teratai Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tertidur di atas kasur tersebut, Senin (8/3/2021), sekitar pukul 08.00 WIB diduga meninggal karena sakit.
Adi, salahsatu saksi menyebutkan, bahwa sebelum korban meninggal dunia, korban sempat menghubunginya melalui aplikasi pesan Whatsapp untuk meminta air hangat, karena mengeluhkan sakit di bagian dadanya, namun tidak bisa karena dirinya sedang berada di luar.
“Sekitar pukul 07.18 Wib saya pulang untuk mengantarkan air hangat yang di minta korban, namun ketika masuk ke dalam kosan dia sudah tidak bernyawa,” katanya,” ujar Adi saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Melihat korban yang sudah tidak bernyawa di atas kasur, dirinya pun kemudian langsung menghubungi pemilik kosan tempat korban tinggal. Setelahnya, pemilik kosan langsung melapor ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang mendapat kabar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan visum luar.
Rekan kerja korban, Irina (44) mengatakan, korban berasal dari Semarang, Jawa Tengah ini baru dua minggu tinggal di Palembang untuk bekerja.
“Waktu sampai itu sebelum masuk kerja dia isolasi mandiri dulu terus baru masuk kerja,” jelasnya.
Menurut Irina, selama ini dirinya dan rekan korban lainnya tidak mengetahui bahwa korban mengalami sakit, terlebih sebelum ditemukan meninggal dunia, paginya korban sempat mengeluhkan sakit di dadanya dan meminta izin.
“Sabtu kemarin dia masih kerja, pagi tadi sempat WA admin kantor meminta izin dan mengeluhkan dadanya sakit,” lanjutnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek IB I Palembang Iptu Arlan Hidayat mengatakan, bahwa dari keterangan beberapa saksi di lapangan sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat mengeluhkan sakit.
“Korban ini baru dua minggu tinggal di kosan ini. Berdasarkan informasi di lapangan korban ini sempat mengeluhkan sakit. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan visum,” katanya.