Batanghari – Hasil dari penjualan aset eks kendaraan dinas yang ada dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari ditafsirkan pemasukan sebesar Rp 1,7 Miliar.
Adapun pemasukan yang cukup pantastis tersebut yakni dari hasil lelang eks kendaraan dinas, yang meliputi dari kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Batanghari Tesar Arlin pada Selasa (27/09/2022).
” Iya, kita tergetkan sebesar Rp 1,7 Miliar dari hasil lelang eks kendaraan dinas pemkab batanghari,” Katanya.
Lanjut Kepala Bakeuda, untuk proses lelang akan dilaksanakan secepatnya. Saat ini hanya tinggal menunggu SK pelaksanaan lelang diteken oleh Bupati Batanghari.
” Proses dari KPKNL sudah, tinggal SK bupati saja. Semoga dalam waktu dekat lelang sudah kita buka,” Tambah Tesar.
Masih kata Tesar, agar dapat mengejar target tersebut, pihaknya akan mewajibkan peserta lelang untuk melakukan setoran awal sebesar 50 persen dari harga yang telah ditetapkan.
“Hal ini dilakukan untuk melihat keseriusan dari para peserta lelang. Dan juga cara kita agar dapat mencapai target PAD,” Tandasnya.