Sarolangun,Bacajambi.id 22 Januari 2025 Dalam Gerakan Aliansi solidaritas Masarakat Kabupaten Sarolangun Lakukan Aksi Damai Ke Gedung DPRD Sarolangun Hal ini disambut baik langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sarolangun, Dedi Ifriansyah, hari ini, Kamis, 22 Januari 2025,
Lansung di bawa keruang rapat I DPRD Sarolangun.
Para gerakkan aksi ini diperkirakan sebanyak 30 orang ini dikoordinir atau Korlapnya di pimpin lansung oleh Dani Letsoin, Ahmad Sodikin dan Usman, sesuai rencana akan menggelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Sarolangun untuk menyampaikan tuntutan mereka. Namun setelah terjadi negosiasi akhirnya aksi dilanjutkan dengan mediasi bersama Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Saarolangun Dedi Ifriansyah.
Langsung di sampaikan dan sambutannya, politisi Partai PAN Ifriansyah ini mengatakan bahwa pihak dewan Kabupaten Sarolangun pada prinsipnya siap untuk melaksanakan tuntutan para peserta aksi dan meminta kepada para peserta aksi agar memberikan waktu dewan untuk bekerja.
“Saya merasa senang kepada para peserta aksi yang peduli terhadap Kabupaten Sarolangun dan bisa duduk bersama seperti sekarang ini,” ujarnya.
Dalam beberapa tuntutan yang disampaikan oleh Korlap aliansi solidaritas Damai ini Dani Letsoin dalam forum menyampaikan sekitar 12 tuntutan kepada DPRD Sarolangun dan pada akhirnya agar dapat merealisasikan atau mengabulkan semua tuntutan.
“Kita merasakan betapa sedih dan prihatin kondisi Kabupaten Sarolangun yang masih tertinggal jauh dari Kabupaten lain terkait PAD (Pendapat Asli Daerah),” ujarnya.
Adapun 12 tuntutan lainnya yang disampaikan diantaranya meminta kepada DPRD Sarolangun untuk mengkaji ulang pajak galian C, mengusut kembali kasus perumahan Gunung Kembang yang menyebabkan kerugian daerah, persoalan perkebunan Eks PT TAM hingga kini tidak jelas statusnya.
Selain itu, peserta aksi juga minta membantu menyelesaikan persoalan Tora di kawasan PT Agrindo Panca Tunggal Perkasa, meminta dewan untuk lebih jeli dalam pengesahan anggaran, meminta dewan aktif dalam pengawasan anggaran APBD dan APBD P, memanggil Kaban BPPRD Sarolangun mengingat minimnya PAD, memanggil PT Bahana Karya Semesta terkait bendungan.
Lebih lanjut peserta aksi juga meminta dewan mencari solusi untuk angkutan batubara dalam Kabupaten Sarolangun, meminta dewan agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas, meminta Dewan tidak bermain Proyek, dan meminta Dewan duduk bersama setelah 14 hari aksi hari ini oleh Gerakan Solidaritas Masyarakat Sarolangun
(Jhontrek)