HUKRIM – Petugas keamanan yang mencoba melerai Christina Ramulis (27) saat dianiaya orangtua pasien di Ruang Anak Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya terancam diganti atau diistirahatkan.
“Orang terkait (petugas keamaan yang mengawal perawat Christina –red), saat ini sedang dievaluasi dan atau diganti. Bukan hanya dia saja tapi seluruhnya diganti RS Siloam,” ujarnya Direktur RS Siloam, Bona Fernando, Selasa (20/4/2021).
Dikatakannya, petugas keamanan tersebut bukanlah karyawan RS Siloam Sriwijaya, melainkan pihak ketiga yang dikontrak, dan ditugaskan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pasien dan pegawai.
“Mereka di training ulang, dilibat kembali, dibina dan dilihat sejauh mana standar kerja yang mampu mereka kuasai,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya perawat RS Siloam Sriwijaya, Christina menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien yakni Jason.
Video penganiayaan tersebut viral di Instagram bahkan kabar berita ini sampai keluar negeri. Dalam video tersebut jelas petugas keamanan ada di lokasi kejadian.
Tapi, petugas keamanan yang berusaha ingin menolong Christina, diduga takut melihat tersangka emosi. Petugas itu terkesan tak berani melerai. (**)