Baca Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan yang ada di RSUD Raden Mattaher, salah satunya rencana pembangunan Bunker Radiologi Therapy Kanker. Rencananya Pembangunan Gedung akan segera di mulai pada tahun 2023 ini.
Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi dr. Herlambang Sp.OG melalui Wakil Direktur Pelayanan dr. Anton Trihartanto, SpB., FINACS menyatakan, pembangunan Gedung Bunker telah mendapat persetujuan Kemenkes RI.
”Lagi di rencanakan, segera di infokan, dan sudah masuk program tahun ini, juga telah di ACC oleh pihak Kemenkes RI,” ujar Anton.
Anton mengatakan, semua program RS harus bersinergi dengan program Kemenkes. Program yang ada di RS seperti Jantung terpadu, Tumor, Stroke dan diabetes malitus, termasuk transplantasi ginjal, dalam waktu dekat ini kita akan kirim tim untuk pelatihan dasar di RS Patmawati sebagai pengampu.
“Pembangunan Gedung Bunker harus ada komitmen dalam hal kesiapan Pemerintah Daerah. Baik itu Gubernur Jambi dan Direktur RSUD Raden Mattaher harus ada sinergi dan pada saat nanti pemerintah pusat melalui Kemenkes akan membantu alat kesehatan, bungker sudah harus siap,” ungkapnya.
Namun yang menjadi kendala kata Anton adalah SDM. Nanti akan kita input ulang semua harus ada kesepakatan dan aturan, termasuk gaji.
“Hal ini akan di bicarakan lebih lanjut dengan Direktur untuk di sampaikan ke Pemprov Jambi soal alokasi, dan kami berharap ada alokasi dana khusus dari Pemprov Jambi untuk permasalahan ini,” imbuhnya.
Untuk diktahui, Bungker Radiologi merupakan suatu bangunan yang mengandung sinar radiasi sehingga itu tidak boleh tembus dari ketebalan dindingnya. Berbeda dengan gedung lain, Biasanya ketebalan dinding bisa sampai 1-2 meter, harus terpisah atau harus suatu layanan tersendiri. (Red)