Baca Jambi – Puluhan orang dari perwakilan Desa Mersam Kabupaten Batanghari melakukan pertemuan mediasi dengan Pihak PT. BEI, bertempat di Lesehan Kang Mus Muara Tembesi, baru-baru ini.
Pertemuan warga tersebut berjalan dengan kondusif yang dihadiri Kapolsek Mersam, IPTU Roviansyah SH, Kades Mersam, H. Asyuro serta Heriyanto SH selaku pendamping hukum.
Dalam pertemuan itu, Warga Desa Mersam menyampaikan tuntutan untuk kontribusi Desa Mersam kepada pihak PT. BEI selaku owner tambang batubara.
Warga Desa Mersam meminta kontribusi fee per tonase maupun perunit mobil kepada PT BEI, namun belum ada titik temu.
Kades Mersam H. Asyuro saat diwawancara awak media seusai pertemuan menyampaikan bahwa pihak PT. BEI harus menindaklanjuti dari tuntutan warganya.
“Kami berharap PT. BEI dapat menindaklanjuti terkait tuntutan kami, yakni kontribusi bagi desa sebanyak 500 rupiah perton serta 2 juta rupiah perunit mobil yang beroperasi di dalam tambang, ujarnya.
Asyuro menambahkan, pihaknya menunggu keputusan dari PT. BEI secepatnya, paling lambat Senin depan kami dapat jawaban.
Sementara PT. BEI sendiri belum berhasil dikonfirmasi media ini. (Mulyadi)