Baca Jambi – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Bappeda menggelar acara Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2023 yang mengangkat tema ” Pemulihan Ekonomi Melalui Pemantapan Infrasruktur Dan Daya Saing Daerah “, Rabu (23/3/2022) di Aula Kantor Bupati Sarolangun.
Acara ini dibuka secara langsung Bupati Sarolangun H.Cek Endra turut dihadiri Wakil Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Kepala Bappeda Sarolangun H.Muhammad, Anggota DPRD Sarolangun, Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD dan para Camat.
hadir juga perwakilan dari Dirjen Kementerian LH, Dirjen Kemendagri, Kepala Bappeda Provinsi Jambi selaku narasumber, unsur Forkompinda, Kepala Bank Se Kabupaten Sarolangun, Kepala Perusahaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, LSM dan insan Pers serta tamu undangan lainnya.
Kepala Bappeda Sarolangun H.Muhammad dalam laporannya mengatakan, dasar dari kegiatan ini UU Nomor 25 tahun 2004 dan Permendagri 86 tahun 2017 yang bertujuan untuk mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD menjadi rancangan akhir RKPD 2023 dengan prioritas program kebijakan nasional, kebijakan Provinsi yang di sesuai dengan kebijakan Kabupaten.
” Selain itu kegiatan ini diharapkan mendapatkan hasil yang diantaranya adanya rumusan prioritas pembangunan daerah sebagai masukan dalam rangka penyempurnaaan RKPD tahun 2023,” harapnya.
Sambungnya, sampai saat sekarang ini RKPD Kabupaten Sarolangun sesuai dengan Permendagri Nomor 86, jika di akumulasi ada sebanyak 1070 usulan dan 402 usulan dari Reses dewan yang akan diselaraskan untuk RKPD tahun 2023 nantinya.
” Semua usulan tersebut akan segera dilakukan penyempurnaan dan dilakukan verifikasi pasca musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2023,” sebut H.Muhammad.
Untuk capaian indikator, pertumbahan ekonomi pada tahun 2021 Kabupaten Sarolangun tertinggi se Provinsi Jambi dengan indeks sebesar 6.61 persen, penduduk miskin 87 persen, tingkat pengaguran 5.52 persen dan indek pengembangan SDM sebesar 70,25 persen.
” Untuk capai RPJMD meningkat dari 25 indikator, ini sudah melebihi ada 11 indikator yang masih butuh perhatian. Seperti perekonomian daerah dan masyarakat yang menurun dengan adanya pandemi yang melulu lantahkan perekonomian, kualitas infrastruktur jalan yang belum terpenuhi secara baik, tata kelola pemerintah dan pelayanaan publik yang belum maksismal, yaitu indek kepuasan masyarakat,” jelasnya.
Sementara Bupati Sarolangun H.Cek Endra yang membuka acara dalam arahannya menyambut baik pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2023, yang merupakan terakhir kalinya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
” Tentunya dengan pelaksanaan acara ini nantinya dapat merumuskan penyusunan perencanaan pembangunan yang selaras dengan RPJMD Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat,” kata H.Cek Endra.
Dalam kesempatan itu H.Cek Endra mengucapkan rasa syukur jika pertumbuhan ekonomi di provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Sarolangun tertinggi. Dimana untuk pusat pengembangan ekonomi, Perencanaan sudah bagus, tapi kondisi keuangan daerah kita yang memang masih kurang, Sehingga aspirasi dan usulan dari masyarakat tidak terealisasinya semuanya.
H.Cek Endra juga berharap nantinya melalui Musrenbang ini dapat merumuskan perencanaan pembangunan daerah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Sarolangun, khususnya persoalan illegal driling di kecamatan Pauh dan persoalan aktivitas penambangan emas tanpa izin.
” Bagaimana ada solusi dari potensi ini yang diatur secara Perda atau aturan yang lebih tinggi sehingga masyarakat bisa menikmati hasil bumi dengan cara legal,” harapnya.
Berkaitan dengan kehadiran dirjen perhutanan sosial KLHK bahwa Sarolangun aktif sekali mendorng program klhk baik dalam menyelesaikan konflik lahan,” katanya.
Bupati juga menekankan agar pemerintah Kabupaten Sarolangun tetap fokus dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, sebagaimana program Pemerintah Pusat di tengah masa pandemi virus Corona. Dimana Kabupaten Sarolangun sudah ada program Percepatan Pembangunan desa dan Kelurahan (P2DK) yang memiliki tujuan untuk peningkatan ekonomi desa.
” Saya minta Pemkab Sarolangun tetap fokus pada program peningkatan ekonomi kerakyatan untuk peningkatan ekonomi,” pinta H.Cek Endra.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan perencanaan pembangunan terbaik bagi jajaran OPD Kabupaten Sarolangun pada kategori Badan, Dinas dan Kecamatan dan penyelengara Musrenbang terbaik, dan pemberian cindera mata kepada para narasumber serta Penandatangan berita acara kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2023. (Jhontrex)