Baca Jambi – Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari, SE memimpin rapat paripurna istimewa dengan dua agenda penting dalam sidang DPR RI, yang berlangsung secara virtual melalui Live Streaming Youtube Sekretariat Presiden di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sarolangun, Selasa (16/08/2022) siang.
Dua agenda tersebut, yakni pertama mendengarkan pidato ketua DPR RI Puan Maharani dalam rangka Pembukaan masa sidang I tahun 2022-2023.
Kedua, mendengarkan pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun anggaran 2023 serta nota keuangan dan dokumen pendukungnya.
Rapat Paripurna tersebut juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Aang Purnama, Para Anggota DPRD Sarolangun, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, Para kepala OPD Di lingkungan Pemkab Sarolangun serta forkompinda Kabupaten Sarolangun dan tamu undangan.
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan rapat paripurna dalam mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa sidang I tahun 2022 dan pidato presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun anggaran 2023 serta nota keuangan dan dokumen pendukungnya telah didengarkan bersama.
Tentu hal itu sangat penting untuk dicermati oleh jajaran pemerintah di daerah dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai arah kebijakan pembangunan untuk satu tahun kedepan, arah kebijakan akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam memutuskan perencanaan pembangunan didaerah sehingga terciptanya sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Hari ini ada dua kali kita lakukan rapat paripurna dalam satu hari, yakni paripurna mendengarkan pidato MPR RI dan Kedua penyampaian APBN kepada DPR RI,” Sebutnya
Tontawi juga mengatakan bahwa dalam pidato presiden RI, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 mengalikan kenaikan surplus dibandingkan tahun 2022 ini, yakni sekitar Rp 690 Triliun, dimana tahun 2022 APBN Surplus Rp 2.800 Triliun dan tahun 2023 ada sebesar Rp 3.400 triliun.
Walaupun negara kita dilanda pandemi, pendapatan APBN cukup lumayan tinggi kenaikan tahun ini, dan harapan kita kenaikan APBN ini bisa membantu kebutuhan yang ada di daerah melalui dana transfer ke daerah dari pusat yang kita tunggu untuk kegiatan di daerah,” Sampainya
“Kita kan daerah selalu mengikuti aturan dari pusat dan tentu kita punya kewajiban untuk melaksanakan instruksi dari pusat. Setelah mendengarkan sambutan ketua MPR, ketua DPR dan presiden tentu inikan momen kemerdekaan yang puncaknya akan di laksanakan besok,” Katanya
Tontawi juga menambahkan dalam momentum hari kemerdekaan RI yang ke-77 ini, agar seluruh elemen masyarakat Sarolangun untuk menumbuhkan rasa semangat dalam merayakan kemerdekaan dengan mendoakan jasa-jasa para pejuang dan pahlawan bangsa.
“Kedua, bagaimana upaya kita mempertahankan kemerdekaan ini, jangan sampai kemerdekaan ini pudar dengan sendirinya, inilah tugas kita dan anak bangsa mempertahankan kemerdekaan dan apa yang menjadi titipan dari pejuang sebelumnya,” ujarnya.