Baca Jambi – Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar SP sambut kedatangan tim Ekspedisi Sungai Batang Hari di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Selasa ( 12/7/2022).
Setibanya dilokasi rombongan langsung disambut dengan Tarian Sekapur Sirih dan memakan daun sirih yang merupakan simbol penghormatan terhadap orang-orang besar yang datang pada acara khusus di Kabupaten Batanghari.
Wakil Bupati Batanghari, H Bakhtiar mengucapkan selamat datang kepada ketua tim beserta rombongan ekspedisi sungai Batanghari di Bumi Serentak Bak Regam.
Kegiatan menyusuri sungai ini, tentunya bagi Pemerintah Kabupaten Batanghari memiliki nilai strategis, karena dari kegiatan ini akan dapat memperoleh data yang jelas atas cagar budaya serta objek pemajuan kebudayaan.
Adapun Cagar budaya yang telah ditemukan sepanjang aliran Sungai khususnya di Kabupaten Batanghari, yaitu Candi Pematang Saung di Kecamatan Pemayung, Candi Malaka Intan di Desa Olak Kecamatan Muara Bulian, makam Keramat Johor dan makam Sultan Adijaya Kusumo serta Pusaka Rambutan Masam.
” Sebenarnya ada satu makam terletak di Kecamatan Muara Bulian yang juga berada di sepanjang aliran Sungai Batanghari, dan makam ini juga bisa dijadikan kegiatan observasi penggalian data cagar budaya yaitu makam Syekh Keramat tinggi yang memiliki panjang 12 M,” Sampainya.
Dari panjang Sungai Batanghari kurang lebih sekitar 800 KM yang berhulu dari gunung rasan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berakhir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
” Ada 176,75 km atau 22,1 Persen yang melewati enam dari delapan Kecamatan di bumi serentak bak regam ini, diantaranya Kecamatan Maro Sebo Ulu, Mersam, Muara Tembesi, Maro Sebo Ilir, Muara Bulian dan Pemayung,” Paparnya.
Namun sesungguhnya dua kecamatan dalam Kabupaten Batanghari juga dilewati sungai yaitu sungai Batang Tembesi meliputi Kecamatan Batin XXIV dan Kecamatan Muara Tembesi sepanjang 68,25 km artinya sesungguhnya seluruh daerah kabupaten Batanghari berada di aliran sungai.
Masih kata Wabup Publikasi Tim Ekspedisi Sungai Batanghari melalui Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelenggarakan kegiatan Ekspedisi Sungai Batanghari yang merupakan bagian rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk memajukan kebudayaan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keterhubunganan antara sungai dan peradaban, serta menjaga ekosistem sungai di DAS Batanghari.(Adv)