Batanghari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, siap kucurkan anggaran sebesar 1,2 milyar rupiah dalam rangka pembuatan ekowisata Glamping atau Hotel Kemah.
Pembuatan Ekowisata Glamping atau Hotel Kemah tersebut bertujuan agar dapat menghidupkan objek wisata yang berlokasi di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Pelaksana tugas Kepala Dinas (Plt Kadis) Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, Zamzami mengatakan, proses pembuatan ekowisata glamping saat ini masih berjalan.
Sampai dengan saat ini, proses sudah berjalan berkisar 20 persen, mulai dari pengerasan jalan menuju ke lokasi dengan ruas panjang 300 meter, serta pembangunan tapak untuk glamping.
“Prosesnya saat ini telah dilakukan pihak ketiga yang merupakan Investor Tac Pertamina Ep Pusako Betung Muaro Senami Jambi,” katanya Selasa (04/10/2022).
Lebih Lanjut, Zamzami menjelaskan, setidaknya dilokasi Ekowisata Glamping tersebut akan didirikan sebanyak lima unit hotel kemah berikut juga infrastruktur lainnya.
“Selain itu, pembuatan ekowisata glamping sendiri ditargetkan akan rampung pada tahun ini tepatnya di bulan November 2022 mendatang,” ujarnya.
Zamzami berharap, nantinya pembuatan Ekowisata tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan, agar sistem pengelolaannya dapat di serahkan langsung kepada Pemerintah Daerah.
“Saya juga berharap, pembuatan ekowisata galmping atau hotel kemah bisa cepat terselesaikan, agar bisa segera di manfaatkan,” tutupnya
Untuk diketahui, jarak lokasi Ekowisata Glamping dari pusat kota Muara Bulian yakni berkisar 17 kilometer yang di bangun di atas lahan seluas tahura 15.330 Hektare.