Batanghari – Selain terjadinya penurunan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran di Kabupaten Batanghari juga mengalami penurunan yang cukup siginifikan.
Dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Januari 2023, tingkat pengangguran terbuka di Batanghari berada di angka 3,53 persen dengan jumlah penduduk sebanyak 313.200 jiwa di tahun 2022.
Dari indikator Makro Kabupaten Batanghari selama periode 6 tahun, terhitung dari tahun 2017-2022, angka pengangguran terbuka juga mengalami kenaikan dan penurunan persentase.
Pada tahun 2017, dengan jumlah penduduk 267.000 jiwa, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Batanghari berada di angka 3,57 persen. Lalu, di tahun 2018, jumlah penduduk Kabupaten Batanghari kembali bertambah menjadi 270.000 jiwa, pengangguran terbuka pun meningkat di angka 4,01 persen.
Kemudian di tahun 2019 dengan bertambahnya jumlah penduduk Batanghari menjadi 272.900 jiwa. Persentase angka pengangguran terbuka bertambah menjadi 4,7 persen.
Sementara itu, dengan melonjaknya angka pertumbuhan penduduk Kabupaten Batanghari di tahun 2020 yang mencapai 301.700 jiwa, tingkat pengangguran terbuka pun turut naik menjadi 4,42 persen.
Di masa pemerintahan Fadhil-Bakhtiar penurunan angka pengangguran terbuka yang cukup signifikan pun terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Di tahun 2021 dengan jumlah penduduk sebesar 306.700 jiwa, persentase angka pengangguran terbuka di Batanghari menjadi 4,26 persen.
Tahun 2022, BPS mencatat jumlah penduduk di Kabupaten Batanghari bertambah menjadi 313.200 jiwa dengan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 3,53 persen.
Jika dihitung secara jumlah, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Batanghari pada tahun 2021 lalu sebanyak 13.065 jiwa, dan mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 11.055 jiwa.