Sarolangun,Bacajambi.id 3 Januari 2024 Usai libur semester I pada pembelajaran tahun ajaran 2023/2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah bagi para siswa dan siswi SD dan SMP pada hari Rabu, (03/01/2024).
Kadis Dikbud Sarolangun H M Arsyad, SH, M.Pd, mengatakan dari monitoring yang dilakukan oleh pihaknya Proses Belajar Mengajar (PBM) di hari pertama tersebut belum maksimal 100 persen.
Hal itu dikarenakan ada beberapa sekolah membuat kebijakan untuk pelaksanaan kebersihan dan gotong royong bersama, namun mayoritas sekolah sudah mulai melakukan proses belajar mengajar sebagai mestinya.
” Proses Belajar Mengajar (PBM) pada hari pertama masuk sekolah setelah libur semester belum 100 persen oleh karena beberapa hari ini mereka sekolah membuat kebijakan sekolah, pelaksanaan kebersihan, gotong royong bersama, jadi pada hari pertama tetap mempedomani semua aturan dan masuk sekolah, tapi PBM belum maksimal,” katanya, Kamis (04/01/2024) saat diwawancarai media ini.
Seperti SDN 121 Desa Bernai, lanjut Arsyad, bahwa sekolah tersebut beberapa waktu yang lalu sabar hujan deras terjadi di Sarolangun mengalami bencana banjir hingga air masuk ke ruangan kelas. Namun kondisi air sudah surut saat hari pertama sekolah, sehingga pihak sekolah melakukan kegiatan kebersihan lingkungan dengan gotong royong bersama.
” Karena banjir kemarin kita lihat ada yang gotong royong dan ada juga yang belajar, tapi belum maksimal proses belajar mengajar. Kita kunjungan kesitu mereka bersih-bersih, air dalam ruangan tidak ada lagi,” katanya.
Ia juga berharap agar pihak sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dengan tetap mempedomani aturan yang berlaku.ungkapnya.
(Jhontrex)