BACA JAMBI – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau disebut “SKK Migas”, suatu satuan kerja khusus yang diberikan tugas oleh Pemerintah RI c.q. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 jo. Peraturan Presiden No. 9/2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No. 2/2022.
SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Salah satu tugas dalam melaksanakan pengelolaan usaha hulu minyak dan gas bumi diantaranya SKK Migas Terus Bersinergi dengan Media Dalam Memberikan Pemahaman yang Baik di Masyarakat mengenai SKK Migas.
Program Kerja Bersama SKK Migas
SKK Migas – KKKS dengan Forum Jurnalis Jambi terus bersinergi guna meningkatkan kelancaran kegiatan usaha Hulu Migas serta menjalankan Program Kerja Bersama.
Salah satunya Dalam kegiatan Media Field Trip yang diselenggarakan oleh SKK Migas pada (09/07/2024).
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 60 anggota FJM Jambi berkesempatan melihat proses produksi Migas di Main Gas Station (MGS) Pertamina EP Field Jambi di Kenali Asam, Jambi dan dilanjutkan perjalanan menuju ke Wisata Embung Muntialo, Betara, Tanjab Barat.
Dalam sambutan Field Manager PetroChina International Jabung Ltd Rudy Hermawan menyampaikan apresiasinya sekaligus mengucapkan selamat datang di kawasan Wisata Embung Bina Lestari Muntialo.
” Seperti halnya KKKS lainnya yang beroperasi di wilayah kerja di seluruh Indonesia, PetroChina International Jabung Ltd berkomitmen penuh untuk berupaya mencapai target produksi minyak dan gas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Bahkan berbagai upaya juga terus kami lakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kami khususnya di wilayah Blok Jabung,” katanya.
Di sisi lainnya, selain mengemban tugas negara untuk pencapaian produksi minyak dan Gas nasional, PetroChina International Jabung Ltd juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya dalam pembangunan daerah melalui Dana Bagi Hasil, penyerapan tenaga kerja lokal, pajak, peningkatan infrastruktur migas yang terintegrasi dengan kepentingan umum masyarakat sekitar wilayah operasi, serta peningkatan kemandirian masyarakat melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM). ” Hal tersebut sangat sejalan dengan Visi dari PetroChina yaitu untuk mendukung ketahanan energi nasional melalui pembangunan yang berkelanjutan. Saat ini, kita berada di salah satu dari sekian banyak Program Pengembangan Masyarakat yang telah dilakukan oleh PetroChina yaitu lokasi program pengembangan kawasan wisata Embung Bina Lestari Muntialo,” sambungnya.
Lanjutnya, Program pengembangan kawasan wisata ini sudah di rintis sejak tahun 2021 yang bermula dari upaya untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersinergi dengan BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian di revitalisasi di tahun selanjutnya hingga saat ini menjadi kawasan wisata terintegrasi dimana mengedepankan konsep wisata pelestarian lingkungan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan sehingga dapat menjadi kawasan hiburan buat pengunjung sekaligus edukasi untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Selain menjadi alternatif kawasan wisata buat masyarakat, tujuan lainnya yang ingin dicapai dari program ini adalah memberikan kontribusi peningkatan pendapatan masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan kawasan wisata ini.
” Program ini merupakan satu dari sekian banyak Program Pengembangan Masyarakat yang telah kami lakukan. Beberapa program lainnya yang dilakukan rutin setiap tahunnya adalah Program Pengembangan Masyarakat di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, Infrastruktur, dan kebencanaan,” ujarnya.
Dirinya berharap, Melalui program-program tersebut, kami berharap dapat memeberikan dampak positif yang optimal dari kegiatan hulu migas yang kami lakukan di Blok Jabung yang berada di wilayah administratsi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Selain itu, Rudy juga menyampaikan Peran serta media dalam menyampaikan informasi yang positif, berimbang dan edukasi tentang migas yang benar kepada masyarakat sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas kami di wilayah kerja Jabung. ” Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media di Jambi khususnya Forum Jurnalis Migas yang telah bekerjasama dan membantu kami menyampaikan berita yang positif dan berimbang kepada masyarakat. Kami berharap Kerjasama positif yang selama ini terjali dapat terus ditingkatkan dan kita jaga bersama,” pungkasnya.
Apresiasi Kontribusi SKK Migas Terhadap Bangsa dan Negara
Pada acara Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi menggelar Media Gathering bersama SKK Migas dan KKKS, di Jakarta, Senin, 9 September 2024 sampai Rabu, 11 September 2024. Kegiatan tahunan ini merupakan bentuk apresiasi dan refleksi atas perjalanan SKK Migas 22 tahun mengawal industri hulu migas.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai ajang silaturahim dan diskusi antara para jurnalis dengan pemangku kepentingan sektor migas.
Dalam sambutannya, Mursyid mengapresiasi kontribusi signifikan yang telah diberikan SKK Migas bagi bangsa dan negara, terutama menyumbang pendapatan negara melalui APBN.
“SKK Migas telah banyak memberi sumbangsih, baik dalam hal mendongkrak APBN maupun mendukung pembangunan daerah,” ujar mantan Ketua PWI Provinsi Jambi dua periode itu.
Alumni Lemhannas PPSA 2012 itu mengapresiasi upaya keras SKK Migas dalam mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari yang dicanangkan pemerintah.”Target satu juta barel dari pemerintah terus menjadi fokus utama. SKK Migas bekerja sangat keras untuk mencapainya, meski tantangan di sektor ini semakin kompleks,” jelas Mursyid.
Mursyid berharap di masa depan lebih banyak sumur-sumur migas baru ditemukan, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), untuk semakin memperkuat produksi energi nasional. “Semoga ditemukan lagi sumur-sumur baru, terkhusus untuk daerah Sumbagsel, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi kita,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Mursyid mengenang perjalanan awal terbentuknya FJM Jambi. Dimulai hanya 30 anggota dan lima pendiri, FJM Jambi terus berkembang pesat. Kini anggotanya mencapai 60 media aktif.”Anggota FJM Jambi terus berperan aktif mengawal informasi terkait sektor migas di Jambi dan sekitarnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran jurnalis menjaga dan menyebarkan informasi yang akurat dan faktual mengenai industri migas,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 – Sumatera Ruby Mulyawan diwakili Senior Manager Relations Regional 1 Yudi Nugraha menjelaskan, PT Pertamina Hulu Rokan sebagi bagian dari Pertamina merupakan salah satu KKKS yang mengemban peran yang strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional. PHR didirikan sejak 20 Desember 2018 dengan amanah untuk mengelola Operasi Hulu di seluruh Sumatra mulai dari Aceh sampai Lampung, Zona 1 sampai Zona 4.
Pertamina EP Field Jambi merupakan salah satu lapangan di wilayah Zona 1 dengan besaran wilayah 5,751 KM². Wilayah Kerja ini meliputi 1 kota dan 2 kabupaten, struktur Kenali Asam, Tempino, Simpang Tuan, Bungin Batu, Setiti, Puspa Asri, Ketaling, Panerokan, Sengeti, Sungai Gelam, dan Bajubang. Produksi Pertamina EP Field Jambi sebesar 4.556 BOPD dengan target tahun 2024 adalah sebesar 4.808 BOPD.
Pihaknya menargetkan 13 pengeboran baru pada tahun 2024. Adanya temuan temuan baru yang berpotensi menambah gairah baru migas di Jambi seperti lapangan Puspa Asri dan berharap temuan berikutnya.
“Lapangan Jambi sebagai bagian dari PHR merupakan amanah bagi kami untuk tidak hanya fokus dalam peningkatan produksi, tetapi juga dalam memastikan bahwa kegiatan operasi kami berjalan dengan aman, efisien, dan berwawasan lingkungan yang selamat baik untuk operasi, lingkungan dan masyarat sekitar,” katanya.
Ia berharap keberadaan PHR yang juga merupakan bagian dari Masyarakat berdampak luas dengan komitmen program Corporate Social Responsibility (CSR) yang memiliki “multiplier effect”, yang dikenal dengan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) berupa Pendidikan Sekolah PAUD Alam di Desa Talang Belido, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui peningkatan UMKM di Desa Lopak Alai, Kelurahan Kenali Asam Atas dan Kenali Asam Bawah, program pertanian di Desa Kebon IX, Talang Belido dan Pompa Air, Bajubang.
Lalu dari segi kesehatan adalah program Pencegahan stunting dan gizi buruk di Kecamatan Kumpeh Ulu. Pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di sekitar wilayah perusahaan.
Selain kelima hal tersebut di atas, issue yang cukup sensitive secara sosial maupun keselamatan di wilayah Sumatra pada umumnya adalah operasi beresiko tinggi terhadap keselamatan lingkungan dan Masyarakat yaitu illegal drilling dan illegal tapping. “Sudah sering kita mendengar kejadian kecelakaan, bahkan sampai kehilangan nyawa dari operasi illegal ini, belum termasuk tumpahan minyak yang merusak lingkungan. Tentu kita semua berharap hal seperti ini tidak boleh terjadi Jambi dan operasi migas lainnya di Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya, disinilah peran Media yang sangat kritikal, untuk sama- sama bersinergi untuk membangun pemahaman yang baik di masyarakat mengenai keselamatan kerja, perlindungan lingkungan dan masyarakat termasuk menekan angka illegal drilling.
Publikasi dan pemberitaan positif terkait berbagai program CSR dan program program penunjang produksi lainnya yang akan memberikan dampak positif baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat di wilayah operasi, selanjutnya membangun pemahaman peran industri migas dalam hal ini Pertamina dalam pembangunan dan pemenuhan ketahanan energi nasional.”Mari kita dalam hal ini industri dan media bersama SKK Migas saling bersinergi untuk mendukung pilar utama dalam program menuju 1 Juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030. Terima kasih atas kontribusi rekan-rekan Media selama ini dalam membangun sinergi dan kolaborasi membangun komunikasi terbuka dan berimbang kepada masyarakat untuk membangun daerah operasi yang kita sama- sama cintai ini,” ucapnya.
Ia juga berharap kegiatan Media Gathering tersebut dapat makin mempererat hubungan silaturahmi yang telah terjalin selama ini sehingga semakin aktif dalam memberikan dukungan dan kolaborasi dalam menyampaikan informasi yang akurat.”Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak khususnya kawan-kawan insan pers yang tercakup dalam wadah FJM Jambi.atas kontribusi dan dukungannya sampai hari ini dan kemudian hari terhadap kegiatan usaha Hulu MigasMigas, ” ujar Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Anggono Mahendrawan.
Anggono yang membuka acara tersebut mengharapkan dapat menjadi pertemuan yang akan memunculkan ide-ide terbaik, gagasan-gagasan terbaik yang menjadi momentum peningkatan wawasan terhadap Hulu Migas.”Kami SKK Migas – KKKS mengharapkan agar silaturahmi dapat kita pupuk terus menerus, selain itu kami juga mengharapkan dukungan kawan-kawan FJM Jambi dalam kelancaran kegiatan operasional hulu migas di wilayah Sumbagsel, demi peningkatan produksi Nasional, serta untuk mewujudkan produksi yang telah dicanangkan pemerintah RI yakni mencapai produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030. Tentunya pencapaian tersebut tidak mudah direalisasikan tanpa kerjasama dan sinergi diantara kita,” jelas Anggono.
Selain itu juga, SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Salah satunya
Tajak Sumur Pengembangan, MontD’Or Oil Tungkal Ltd Gelar Sosialisasi dan Doa Bersama.
Tajak Sumur Pengembangan,
MontD’Or Oil Tungkal Ltd Gelar Sosialisasi dan Doa Bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Tungkal Ltd. melaksanakan Tajak Sumur Pengembangan MGH-43 (MGH-C1) pada Hari Sabtu (14/09/2024) dengan kedalaman pengeboran 1.238 m dan merupakan sumur ke-36 di Lapangan Mengopeh Blok Tungkal. Sosialisasi dan doa bersama telah dilaksanakan sebelum dimulainya pengeboran sumur MGH-43 dengan turut dihadiri Pemerintah Desa Lubuk Mandarsah dan Masyarakat Ring-1 Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
General Manager MontD’Or Oil Tungkal Ltd., Hendra Jaya pada kesempatan ini mengatakan kegiatan sosialisasi dan doa bersama tajak sumur adalah kegiatan yang dilakukan setiap adanya pengeboran baru dengan harapan agar masyarakat sekitar dan pemerintahan dapat mendukung berlangsungnya kegiatan pengeboran yang merupakan kegiatan perusahaan dengan supervisi SKK Migas bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengajak semua masyarakat dan pemerintahan di wilayah pengeboran melakukan doa bersama dan meminta restu keberhasilan pekerjaan pengeboran tersebut. “Kegiatan sosialisasi dan doa bersama diadakan dengan harapan agar pekerjaan pengeboran nantinya dapat dikerjakan dengan lancar dan selamat dan nantinya dapat menghasilkan produksi sesuai target.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Mandarsah, Zulpan Saripudin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan doa bersama pengeboran sumur MGH-43 ini. Hal tersebut tentunya menjadi bagian dari hal yang terpenting untuk terus membangun kerja sama dan mempererat silaturahmi dengan MontD’Or Oil Tungkal Ltd. “Kami ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga dapat terus dilaksanakan agar minyak bumi di Desa Lubuk Mandarsah ini melimpah berkat doa dari warga,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada MontD’Or Oil Tungkal Ltd. yang telah melaksanakan kegiatan ini, dikatakannya pula bahwa MontD’Or Oil Tungkal Ltd. merupakan salah satu KKKS yang memiliki target pengeboran dalam upaya pencarian cadangan migas sehingga membutuhkan kerja yang yang lebih masif dan agresif untuk pencapaiannya dan memberikan kontribusi dalam penemuan cadangan migas.
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik, harapan kita bersama tentu semoga usaha ini membuahkan hasil yang memuaskan dengan penemuan tambahan cadangan migas,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan hulu migas memang diharapkan dapat bekerja dengan lebih massif dan agresif untuk bisa mewujudkan cita-cita dan Visi bersama 1 juta barrel oil per day dan 12 BSCFD Gas di tahun 2030 mendatang. “Dengan cita-cita tersebut kami sangat berharap semua lapisan masyarakat dan pemerintah dapat memberikan dukungan penuh hingga tercapai,” lanjutnya.
(Referensi: Berbagai Sumber)