Muaro Jambi – Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi melantik 31 orang kepala sekolah SD dan SMP di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (7/1/2025).
Kegiatan yang dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi itu dihadiri oleh Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, Kadis Pendidikan Firdaus, asisten Bupati, Kepala BKD dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Dinas Pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Raden Najmi mengucapkan selamat kepada seluruh kepsek yang baru saja dilantik. Menurut dia, pelantikan yang dilakukan ini merupakan penyegaran, sebab kepsek yang dilantik ini ada yang telah menjabat lebih dari empat tahun.
“Ini merupakan penyegaran. Bosan juga kalau lama-lama di sana,” kata Raden Najmi.
Menurut dia, Kepsek bukan struktural, tapi jabatan tambahan sebagai guru biasa. Artinya, Kepsek merupakan guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, namun tunjangan tetap ada lebih dari guru biasa
Dengan dilantiknya kepsek ini, dirinya berpesan bahwa dunia pendidikan ini bersifat dinamis dan terus berkembang. Yang kita hadapi adalah anak-anak yang dalam masa pertumbuhan yang perlu perhatian dan bimbingan makanya saya berharap bapak ibu dipercaya di samping sebagai guru diberi tugas menjadi kepala sekolah itu merupakan amanah yang harus diemban.
Sebagai kepala sekolah ada pesan khusus. Pertama adalah memimpin guru yang ada di sekolah yang kedua bersama guru-guru membimbing memberikan pelajaran kepada anak-anak Didik yang ketiga bapak Ibu itu di desa atau di lokasi kerjanya menjadi mitra kerja kepala desa atau lurah.
Oleh karena itu, dirinya meminta untuk memimpin guru-guru jangan kaku, harus luwes ciptakan kondisi kebersamaan kekompakan tubuh kembangkan kesetiaan
“Tapi saya yakin dengan bapak ibu yang sudah menjabat kepala sekolah dengan pengalaman yang sudah ada tinggal belajarlah lagi karena kalau sudah menjadi kepala tukar saja ilmu yang didapat di bangku kuliah tapi perlu ditambah kiri kanan pengalaman manajerial Bagaimana memimpin suatu organisasi sehingga insya Allah bapak sebagai motivator di dalam sekolah tersebut,” imbuhnya.
Menurut dia, terhadap anak didik kita sekarang berada dalam dunia yang tidak ada batas lagi sudah punya ponsel masing-masing bahkan ponselnya lebih mahal daripada kepala sekolah.
Dan itu harus kita bimbing jangan salah kaprah jangan salah arah kemudian pergaulannya baik dalam pergaulan warga sekolah dan di masyarakat
“Kalau di rumah memang tanggung jawab orang tua tapi tidak terlepas dari pembekalan dan ajaran guru-guru di sekolahnya bagaimana bertingkah lagu beretika terhadap orang tua,” ungkapnya.