Baca Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yusmar Dt. Gaga Dilangik yang merupakan ayahanda Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang.
Yusmar Dt. Gaga Dilangik berpulang pada usia 88 tahun di rumahnya di Jorong Sonsang, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kemarin, Senin, 1 Juli 2024, sekitar jam 10an pagi.
“Innalillahi wainnailaihi roojiuun, semoga Allah SWT ampuni segala dosa-dosa Almarhum Yusmar Dt. Gaga Dilangik (ayahanda Mursyid Sonsang), dijauhkan Almarhum dari azab kubur dan terbebas dari siksa api neraka … Aamiin Ya Rabb,” ujar Sudirman dalam pesan duka citanya.
Kematian pasti terjadi kepada siapa pun dan hanya menunggu kapan waktunya. Oleh karena itu sebagai hamba Allah SWT dituntut untuk bersabar dan berikhtiar dalam setiap menghadapi cobaan.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Sudirman berharap agar ikhlas dan sabar dalam menghadapi takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT dan senantiasa mengirimkan doa bagi Almarhum, semoga kebaikannya selama hidup didunia menjadi amal ibadah dan semoga diterima oleh Allah SWT serta ditempatkan di surganya.
“Semoga Uda Mursyid Sonsang dan keluarga besar yang ditinggalkan kiranya Allah SWT memberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin Ya Rabb,” kata Sudirman.
Sebelumnya, mantan anggota DPR RI tiga periode di komisi keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional, Usman Ermulan, juga menyatakan rasa duka cita atas wafatnya kakek dari IPDA Fachri Mursyid dan Fathur Mursyid itu.
Usman menegaskan bahwa Yusmar Dt. Gaga Dilangik memiliki pengaruh besar atas kesuksesan Mursyid Sonsang dalam meraih mimpi dan memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Mursyid pernah menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi dari tahun 2007 hingga 2017, ia juga telah dianugerahi dua penghargaan sekaligus pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yakni Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat dan penghargaan Tokoh Pers dari PWI Provinsi Jambi.
Usman mencatat inovasi yang dilakukan Mursyid, termasuk sebagai wartawan pertama TV swasta –RCTI– di Provinsi Jambi pada tahun 1995, yang berhasil menyiarkan MTQ Nasional di Jambi secara langsung pada tahun 1997.
Teman lama Presiden Ketiga RI B.J. Habibie ini begitu memuji kontribusi Mursyid. Sebagai salah satu pendiri pusat SMSI-JMSI, serta pendiri media online pertama di Provinsi Jambi infojambi.com pada tahun 2008, dan Ketua PWI Provinsi Jambi, Mursyid berhasil menjadikan Jambi sebagai tuan rumah HPN tahun 2012.
Acara tersebut adalah acara besar dan bersejarah yang dihadiri oleh Presiden RI saat itu, Soesilo Bambang Yudhoyono, serta ratusan wartawan dari seluruh Indonesia dan negara-negara ASEAN.
HPN tahun tersebut menjadi saksi penandatanganan MOU pertama kali antara Kapolri dan Ketua Dewan Pers mengenai perlindungan wartawan, sebuah inisiatif yang terus berlanjut hingga kini.
Salah satu pencapaian yang tidak terlupakan untuk mengenang HPN di Jambi, dibangun monumen Tugu Pers di Simpang Murni, Kota Jambi, kini merupakan salah satu ikon pariwisata di kota tersebut. Terdapat pula Perpustakaan Pers pertama di Sumatera.
Berkat keberhasilannya, istri Dr. Asnelly Ridha Daulay itu kemudian diusulkan oleh PWI Pusat untuk mengikuti pendidikan di Lemhannas RI tahun 2012. Saat mengikuti program PPSA di Lemhannas, Mursyid menjadi kolega beberapa perwira tinggi TNI-Polri dan pejabat penting lainnya.
“Seluruh pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan doa Yusmar Dt. Gaga Dilangik,” kata Usman Ermulan, juga pernah menjabat sebagai Bupati Tanjungjabung Barat selama dua periode. (Red)