Jambi – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya kota Kuala Tungkal yang terjadi saat ini sungguh sangat menghambat aktifitas nelayan untuk mencari nafkah.
Persoalan ini pun telah sampai ke anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Faizal Riza,ST.,MM. Pada saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota KUA/PPAS APBD tahun 2022 oleh Gubernur Jambi hari senin (18/10).
Anggota DPRD dapil Tanjabar/timur Faizal Riza, ST.,MM menyampaikan interupsi dan mempertanyakan kelangkaan BBM solar untuk Nelayan di Tanjabar/timur yang terjadi sudah 10 hari sehingga membuat nelayan tidak bisa melaut mencari ikan.
“Pak Gubernur yang terhormat, saya Faizal Riza, mewakili dapil Tanjabbar dan Tanjabtim meminta kepada Gubernur Jambi untuk dapat membantu nelayan Tanjab Barat yang saat ini mengalami hambatan dan tidak bisa melaut akibat kelangkaan BBM solar yang telah terjadi lebih dari 10 hari,” ungkapnya.
Ditambahkannya dengan keadaan demikian, dirinya mendapatkan keluhan dari masyarakat jika banyak yang terganggu aktifitasnya dalam mencari nafkah, dan harus segera di lakukan langkah langkah kongkrit secepatnya membantu nelayan terlebih lagi dimasa pandemi seperti saat ini.
“Hal ini bisa berakibat terganggunya aktivitas nelayan dalam mencari sumber penghidupan di laut. Apabila tidak segera di tangani akan berakibat semakin sulitnya kehidupan Nelayan di masa pandemi ini”. Demikian interupsi Faizal Riza yang akrab di panggil Icol ini.
Setelah rapat paripurna kepada wartawan dia menyampaikan juga agar gubernur dapat menghubungi Pertamina Jambi agar dapat segera mengisi dan menyalurkan BBM solar ke SPBN di kuala tungkal.
“Gubernur menanggapi dan segera akan menghubungi Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan BBM solar bagi nelayan,” Demikian Katanya