BACA JAMBI – Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kamis pagi (21/11/2024), menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, bertempat di Lapangan Utama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Tampak hadir dalam acara Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. Mhd. Fery Kusnadi, SpOG serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Pjs. Gubernur Jambi bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Pjs Gubernur Jambi menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan atas pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyelenggarakan Hari Kesehatan Nasional, dimana tadi kita sudah menyampaikan sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pada prinsipnya kita harus maju bersama untuk sehat bersama, oleh karena itu kita berharap insan-insan tenaga medis bisa terus bekerja dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Pjs. Gubernur Sudirman menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi target dari Presiden Republik Indonesia yaitu setiap rumah sakit harus memberantas penyakit TBC (tuberculosis) dan membangun rumah sakit didaerah terpencil.
“Ada beberapa hal yang menjadi target dari Bapak Prabowo selaku Presiden, yaitu kita harus sudah siap-siap diseluruh rumah sakit untuk pemberantasan TBC, membangun rumah sakit didaerah terpencil dan tertinggal. Dan juga kita pun didorong untuk bisa memberikan pelayanan terbaik. Tidak mesti seluruhnya harus dilaksanakan pelayanannya di Jakarta, kalau tersedia infrastrukturnya, rumah sakit yang dijamin bisa dilaksanakan di Jambi,” kata Pjs. Gubernur Sudirman.
Diwaktu bersamaan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. Mhd. Fery Kusnadi, SpOG menyampaikan perlunya menekankan pentingnya sektor kesehatan sebagai salah satu faktor esensial untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa transformasi pelayanan kesehatan terus diupayakan, salah satunya melalui perubahan sistem layanan kesehatan primer yang berfokus pada siklus hidup.
“Transformasi ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih komprehensif, responsif, dan terjangkau, sehingga dengan berfokus pada siklus hidup, kita dapat mengatasi beragam kebutuhan kesehatan masyarakat secara lebih efektif,” ujar dr. Ferry Kusnadi.
Pjs. Bupati juga menambahkan bahwa transformasi layanan kesehatan primer ini sejalan dengan kebijakan dan strategi bidang kesehatan dalam RPJMN 2020-2024, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.
“Penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, menjadi fokus utama,” jelasnya. (Jurnal Opini)